Surabaya, (Antara Jatim) - Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung siap untuk menangkap koruptor yang ada di Provinsi Jawa Timur demi menekan tindakan korupsi yang ada di provinsi setempat.

"Kami siap untuk menangkap koruptor di Jawa Timur karena dari jabatan sebelumnya saya sudah banyak menangkap tersangka korupsi," katanya saat pisah sambut Kajati lama ke yang baru di Surabaya, Senin.

Ia menceritakan kebiasaannya menangkap koruptor saat bertugas di Kejaksaan Agung.

"Saya tidak pernah bermimpi jadi Kajati Jatim. Karena sejak menjadi jaksa 36 tahun lalu, tugas pertama saya di Kupang menjaga tahanan," katanya.

Menurutnya, tugas pertama menjaga tahanan menjadi hobi sampai sekarang dan dirinya mengklaim, selama menjabat Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, ia telah menahan 36 tersangka korupsi. 

"Menahan koruptor jadi hobi saya," katanya.

Ia juga mengatakan, isu seputar dugaan suap pengamanan kasus Bansos Pemprov Sumatera Utara yang sempat mendera dirinya.

"Saya diisukan nerima uang 500 juta atau 300 juta. Saya tertawa saja dalam hati. Karena itu hanya katanya," katanya.

Maruli Hutagalung dipromosikan menjadi Kajati Jatim menggantikan Kajati sebelumnya, Elvis Johnny, yang saat ini bertugas sebagai Sekretaris Badiklat Kejagung.

Maruli yang sebelumnya Direktur Penyidikan (Dirdik) pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015