Lumajang (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyiapkan sebanyak 25.000 masker untuk mengantisipasi abu vulkanis Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut tersebut.
"Kami juga sudah mendistribusikan sebanyak 5.000 masker ke sejumlah desa terdekat di lereng Gunung Bromo, namun sejauh ini Kabupaten Lumajang masih aman dari abu vulkanis," kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Hendro Wahyono, di Lumajang, Kamis.
Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Bromo yang diterima pihak BPBD Lumajang mencatat abu vulkanis Bromo pada Rabu (16/12) mengarah ke tenggara dan timur atau Kabupaten Lumajang.
"Memang kemarin arah angin mengarah ke Lumajang, namun hujan abu vulkanis Bromo tidak sampai mengguyur ke sejumlah desa terdekat di Lumajang karena selama ini sebaran abu vulkanis dominan pada arah barat-barat daya," tuturnya.
Menurut dia, data BPBD Lumajang mencatat empat desa yang berada di dua kecamatan yang merupakan desa terdekat berpotensi terdampak abu vulkanis Bromo yakni Desa Argosari dan Desa Ranu Pani di Kecamatan Senduro, sedangkan di Kecamatan Gucialit terdapat Desa Kertowono dan Desa Pakel.
"Stok masker sebanyak 5.000 sudah didistribusikan di empat kantor desa terdekat Gunung Bromo itu, namun masih belum dibagikan kepada warga karena sejauh ini belum terpapar abu vulkanis di empat desa tersebut," paparnya.
Kendati demikian, lanjut dia, pihak BPBD Lumajang tetap mengimbau kepada masyarakat yang berada di lereng Gunung Bromo untuk tetap waspada terhadap status Gunung Bromo yang meningkat pada Level III (siaga).
"Apabila hujan abu vulkanis turun di Lumajang, maka para petani harus mewaspadai ancaman abu Bromo yang mengguyur tanaman di lahan pertanian karena abu vulkanis dapat merusak tanaman sayuran," katanya.
Aktivitas Gunung Bromo berdasarkan pengamatan petugas di Pos Pengamatan Gunung Api Bromo di Probolinggo pada 17 Desember 2015 pukul 00.00-06.00 WIB tercatat gempa tremor dengan amplitudo maksimum 4-36 milimeter, namun dominan pada 10 milimeter.
Sedangkan secara visual terpantau cuaca cerah, angin tenang, suhu 12 derajat celcius, asap kelabu tebal dengan tekanan yang kuat, dan tinggi asap sekitar 1.500 meter di atas puncak (3.829 mdpl) yang mengarah ke barat laut-utara.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015