Malang (Antara Jatim) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Arief Yahya mengusulkan adanya pembangunan jalur baru rel kereta api dari Bandara Abd Saleh menuju Kota Batu melalui wilayah Kota dan Kabupaten Malang.

"Sebenarnya pemerintah di Malang raya dan ditopang Pemprov Jatim, bisa dengan mudah mengusulkan pembangunan jalan (rel) kereta api dari Bandara Abd Saleh menuju Kota Batu yang melewati wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang," kata Menparekraf Arief Yahya dalam Seminar Kepariwisataan di Batu, Jawa Timur, Jumat.

Artinya, kata Menparekraf, ketiga daerah yang didukung Pemprov Jatim ini harus bersatu membuat usulan ke pemerintah pusat terkait pembangunan infrastruktur jalur KA baru tersebut, termasuk pembangunan jalan alternatif dari Pasuruan-Kota Batu bisa diusulkan bersama-sama sebagai jalan nasional.

Selain itu, lanjutnya, pelebaran jalan dan pembangunan jalan baru dari arah Surabaya menuju Malang raya juga menjadi satu solusi cepat dan cukup baik. "Silahkan Gubernur Jatim berkoordinasi dengan pemerintah di wilayah Malang raya untuk menulis surat usulan pembangunan infrastruktur, sebab usulan pembangunan infrastruktur itu tidak bisa dilakukan hanya satu daerah saja dan harus menyangkut ketiganya," ujarnya.

Selain mengusulkan soal infrastruktur dan transportasi, Arief Yahya juga menyarankan soal promosi wisata untuk menjadi program nasional. Namun, lagi-lagi itu tidak hanya oleh satu daerah saja seperti usulan dari Kota Batu atau Kota Malang dan Kabupaten Malang saja.

Menurut dia, usulan promosi wisata secara nasional bisa diajukan bersama atas nama Malang raya ke Kemenparekraf. Dengan demikian, Kemenparekraf bisa mempertimbangkan untuk mempromosikan objek wisata ke dunia internasional. Demikian juga untuk usulan perpanjangan dan perluasan Bandara Abd Saleh Malang, juga harus diusulkan atas nama Malang raya. Karena manfaat dari keberadaan bandara itu akan dinikmati oleh tiga pemerintah daerah.

"Kami jamin, bila berbagai usulah untuk meningkatkan pariwisata tiga daerah di Malang raya itu diusulkan bersama, akan cepat direalisasi. Itu cara mudah dan agar cepat direalisasikan oleh pemerintah pusat," tuturnya.

Selain sebagai pembicara dalam Seminar Kepariwisataan, Menparekraf juga meresmikan Museum Angkut dan Museum D Topeng di Kota Wisata tersebut.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015