Ponorogo (Antara Jatim) - Pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 1, Sugiri Sancoko-Sukirno meraup suara terbanyak berdasarkan hasil penghitungan akhir di tempat pemungutan suara (TPS) Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Ponorogo, Jawa Timur.
"Pasangan nomor urut 19 suara dari total 24 pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS khusus LP Klas IIB Ponorogo," terang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus LP Klas IIB Ponorogo, Suherwan usai rekapitulasi suara, Rabu.
Calon petahana, Amin-Agus Widodo tidak banyak mendapat suara dari kalangan napi dan tahanan.
Terbukti dari empat pasangan calon yang maju bursa pilkada setempat, di TPS khusus LP Ponorogo, Amin hanya mendapat satu suara.
"Mungkin kurang sosialisasi atau juga karena DPT (daftar pemilih tetap) di TPS khusus lembaga pemasyarakat sedikit, hanya 24 orang sehingga tidak menjadi prioritas mereka," kat Dinar, salah seorang wartawan lokal Ponorogo.
Suherman saat dikonfirmasi mengenai penyelenggaraan coblosan di dalam rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan setempat mengatakan, mayoritas napi dan tahanan di dalam LP berasal dari luar Ponorogo.
"Sebanyak 156 warga binaan lapas tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena bukan warga Ponorogo, sehingga mereka yang punya hak pilih hanya 24 orang," katanya.
Minimnya pemilih membuat proses coblosan di TPS khusus tersebut berlangsung cepat.
Petugas terlihat memanggil satu-persatu narapidana yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu di sejumlah kursi yang disediakan di area TPS 8, sehingga warga binaan bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya masing-masing.
Karena sangat kecilnya DPT sehingga proses pemungutan suara dan penghitungan menjadi cepat, hanya membutuhkan tidak lebih dari setengah jam saja.
"Meski pemungutan suarat yang dimulai 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 08.30 WIB namun kami tetap mengikuti aturan jam penghitungan yang sudah ditentukan oleh KPU, yaitu pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Sebagaimana ketetapan KPU, DPT Pilkada Ponorogo sebanyak 765.573 orang yang tersebar di 307 desa/kelurahan dan 21 Kecamatan.
Sementara pasangan calon yang maju ada empat, yakni pasangan nomor urut 1 Sugiri Sancoko-Sukirno, pasangan nomor urut 2 Amin-Agus Widodo, pasangan nomor urut 3 Misranto-Isnen Supriyono, dan pasangan nomor urut 4 Ipong Muclissoni-Sujarno. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Pasangan nomor urut 19 suara dari total 24 pemilih yang menggunakan hak pilihnya di TPS khusus LP Klas IIB Ponorogo," terang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus LP Klas IIB Ponorogo, Suherwan usai rekapitulasi suara, Rabu.
Calon petahana, Amin-Agus Widodo tidak banyak mendapat suara dari kalangan napi dan tahanan.
Terbukti dari empat pasangan calon yang maju bursa pilkada setempat, di TPS khusus LP Ponorogo, Amin hanya mendapat satu suara.
"Mungkin kurang sosialisasi atau juga karena DPT (daftar pemilih tetap) di TPS khusus lembaga pemasyarakat sedikit, hanya 24 orang sehingga tidak menjadi prioritas mereka," kat Dinar, salah seorang wartawan lokal Ponorogo.
Suherman saat dikonfirmasi mengenai penyelenggaraan coblosan di dalam rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan setempat mengatakan, mayoritas napi dan tahanan di dalam LP berasal dari luar Ponorogo.
"Sebanyak 156 warga binaan lapas tidak bisa menyalurkan hak pilihnya karena bukan warga Ponorogo, sehingga mereka yang punya hak pilih hanya 24 orang," katanya.
Minimnya pemilih membuat proses coblosan di TPS khusus tersebut berlangsung cepat.
Petugas terlihat memanggil satu-persatu narapidana yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu di sejumlah kursi yang disediakan di area TPS 8, sehingga warga binaan bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya masing-masing.
Karena sangat kecilnya DPT sehingga proses pemungutan suara dan penghitungan menjadi cepat, hanya membutuhkan tidak lebih dari setengah jam saja.
"Meski pemungutan suarat yang dimulai 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 08.30 WIB namun kami tetap mengikuti aturan jam penghitungan yang sudah ditentukan oleh KPU, yaitu pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Sebagaimana ketetapan KPU, DPT Pilkada Ponorogo sebanyak 765.573 orang yang tersebar di 307 desa/kelurahan dan 21 Kecamatan.
Sementara pasangan calon yang maju ada empat, yakni pasangan nomor urut 1 Sugiri Sancoko-Sukirno, pasangan nomor urut 2 Amin-Agus Widodo, pasangan nomor urut 3 Misranto-Isnen Supriyono, dan pasangan nomor urut 4 Ipong Muclissoni-Sujarno. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015