Boyolali (Antara) - Asep Irfan Mujahid dari Jawa Barat terpilih memimpin PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) 2015-2018 dalam Kongres IPNU XVIII di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 4-9 Desember 2015.

Delegasi PW IPNU Jawa Timur dalam surat eletronik yang diterima Antara melaporkan Asep terpilih dalam sidang pemilihan yang dipimpin Mufarihul Hazin pada Rabu (9/12) dini hari.

Dalam proses pemilihan, bakal calon harus melewati tahap pendaftaran dan seleksi administrasi hingga akhirnya terdapat tiga orang yang mendaftar sebagai calon ketua umum.

Ketiganya adalah Asep Irfan Mujahid dari Jawa Barat, Said dari DKI Jakarta, dan Abdul  Rozak dari Jawa Timur. Panitia menyatakan ketiganya lolos sebagai kandidat.

Proses pemilihan berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama, Abdul Rozak meraih 216 suara, Asep Irfan 201 suara, Muhammad Said 17 suara, dan golput dua suara dari total 436 pemilik suara.

Dari hasil tersebut, Abdul Rozak dan Asep Irfan lolos ke putaran kedua sesuai dengan tata tertib pemilihan bahwa calon ketua umum harus didukung minimal 74 suara.

Pada putaran kedua, Asep Irfan unggul dengan perolehan 221 suara dan Abdul Rozak 214, dan golput satu suara.

Pimpinan Sidang, Mufarihul Hazin, akhirnya mengesahkan Asep Irfan Mujahid sebagai ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU pada pukul 02.00 WIB dini hari, dengan disambut sorak meriah dan sujud syukur.

Setelah terpilih, Asep yang merupakan pelajar asal Ciamis itu mengatakan tiga tahun ke depan dirinya akan fokus pada dua hal yaitu penataan administrasi dan memperkuat kaderisasi.

"Tertib administrasi adalah bagian penting dari organisasi, perlu penataan kembali sama halnya dengan kaderisasi, kami akan fokus menata kaderisasi karena kondisi kader di tiap provinsi berbeda, jadi tidak bisa disamakan," katanya.

Kepada peserta Kongres, ia berpesan untuk tetap menjaga persaudaraan, meskipun belum memenangkan calon yang diusungnya. "Saya berharap semua pihak legowo. Itu merupakan pembelajaran berharga bagi kita semua bagaimana berproses yang baik," katanya.

Di tempat yang sama, peserta Kongres IPPNU memilih rekanita Puti Hasni sebagai Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) 2015-2018.

Dalam sidang yang dipimpin Sekjen PP IPPNU Wildatus Sururoh, Puti memperoleh suara terbanyak daripada calon lainnya Nunung Nurjanah.

Puti Hasni mendapat dukungan 102 suara dari cabang dan wilayah se-Indonesia, sedangkan Nunung memperoleh dukungan 84 suara. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015