Ngawi (Antara Jatim) - Sebanyak 731.794 warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang memiliki hak pilih dan terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) akan menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan bupati dan wakil bupatinya dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2015. 
     
Para pemilih tersebut akan memilih salah satu dari dua pasangan calon peserta pilkada, yakni nomor urut 1 pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar (OK), yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat. Dan nomor urut 2, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo (ABAS). 
     
Ketua KPU Ngawi Syamsul Wathoni, di Ngawi, Rabu, mengatakan, pihaknya berharap Pilkada Ngawi dapat berjalan aman dan tertib.
     
"Kita semua berharap agar pelaksanaan Pilkada Ngawi berjalan aman, lancar, dan sukses. Warga yang memiliki hak pilih dan masuk dalam DPT diimbau datang ke TPS untuk memilih calon pemimpinnya lima tahun ke depan," ujar Syamsul Wathoni. 
     
Ia juga mengimbau para penyelenggara pilkada baik di tingkat desa hingga kabupaten untuk bertugas sesuai asas. Sehingga Pilkada Ngawi dapat berjalan sesuai aturan tanpa ada kecurangan.
     
Untuk membantu warga menyalurkan hak pilihnya, KPU Ngawi telah menyediakan sebanyak 1.545 TPS. TPS tersebut tersebar di 217 desa yang ada di 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi.
     
Ia menambahkan, secara umum persiapan logistik Pilkada Ngawi telah selesai. Sehari sebelum pemungutan suara, logistik pilkada telah berada di masing-masing kantor desa dengan penjagaan ketat aparat TNI dan Polri.
     
"Saat ini semua logistik pilkada telah berada di masing-masing TPS. Pemungutan suara akan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 13.00 WIB," katanya.
     
Sementara, Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, mengatakan, secara teknis, Polres Ngawi telah mempersiapkan dua per tiga personelnya atau sekitar 600 anggota untuk mendukung kelancaran proses pilkada tersebut. 
     
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Polda Jatim karena di Jawa Timur terdapat 19 kota dan kabupaten yang menggelar pilkada pada tahun 2015.
     
Pengamanan Pilkada Ngawi juga melibatkan anggota TNI dari Kodim 0805/Ngawi yang terus bersinergi dengan Polri. Tak kalah penting, Panwaslu juga bertugas guna memantau jika terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pilkada.  (*)
     
     
     

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015