Tulungagung (Antara Jatim) - Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Syahri Mulyo mengimbau pada seluruh kepala desa terpilih dalam pilkades serentak, Kamis (26/11) agar secepatnya beradaptasi dengan birokrasi pemerintahan desa demi terselenggaranya pelayanan publik.
"Para kades yang baru terpilih harus gerak cepat menyesuaikan dengan visi misi daerah," pesan Syahri saat berbincang dengan wartawan di Tulungagung, Senin.
Tidak hanya memahami dan menyelaraskan dengan visi-misi pembangunan daerah, kades terpilih juga harus piawai dalam menjembatani setiap aspirasi warga dan lingkunganya.
Selain itu, lanjut Syahri, setiap kades terpilih juga dituntut untuk bisa berbaur serta bersinergi dengan jajaran kepala desa yang lain, agar tidak tertinggal dalam hal kinerja maupun koordinasi terkait administrasi kebirokrasian lainnya.
"Tugas besar berada di pundak kades untuk kemajuan desa. Karena itulah harus didukung koordinasi kuat atarkades, terutama dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Syahri menambahkan, setiap kades juga diharap bisa lebih mengayomi warganya serta mengambil langkah cepat demi kemajuan pembangunan desa masing-masing.
Senada, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Tulungagung, Agus Suharto mengatakan, pihaknya mengharap kades terpilih bisa lebih baik dalam mengelola bantuan keuangan desa.
Bantuan keuangan dimaksud antara lain seperti alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD).
Dengan begitu, kata dia, kemajuan desa baik pembangunan ataupun kesejahteraan warga bisa lebih baik.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah komitmen setiap kades terpilih untuk memperhatikan kepentingan desa.
Menurut Agus, ada tanggungjawab moral dan amanah yang harus dijalankan kades demi kemajuan bersama.
Program terobosan baru pastinya ditunggu. "Saya harap pengelolaan ADD dan DD bisa lebih baik. Jangan sampai mengesampingkan kepentingan desa demi kemajuan bersama," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Para kades yang baru terpilih harus gerak cepat menyesuaikan dengan visi misi daerah," pesan Syahri saat berbincang dengan wartawan di Tulungagung, Senin.
Tidak hanya memahami dan menyelaraskan dengan visi-misi pembangunan daerah, kades terpilih juga harus piawai dalam menjembatani setiap aspirasi warga dan lingkunganya.
Selain itu, lanjut Syahri, setiap kades terpilih juga dituntut untuk bisa berbaur serta bersinergi dengan jajaran kepala desa yang lain, agar tidak tertinggal dalam hal kinerja maupun koordinasi terkait administrasi kebirokrasian lainnya.
"Tugas besar berada di pundak kades untuk kemajuan desa. Karena itulah harus didukung koordinasi kuat atarkades, terutama dengan pemerintah daerah," ujarnya.
Syahri menambahkan, setiap kades juga diharap bisa lebih mengayomi warganya serta mengambil langkah cepat demi kemajuan pembangunan desa masing-masing.
Senada, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Tulungagung, Agus Suharto mengatakan, pihaknya mengharap kades terpilih bisa lebih baik dalam mengelola bantuan keuangan desa.
Bantuan keuangan dimaksud antara lain seperti alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD).
Dengan begitu, kata dia, kemajuan desa baik pembangunan ataupun kesejahteraan warga bisa lebih baik.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah komitmen setiap kades terpilih untuk memperhatikan kepentingan desa.
Menurut Agus, ada tanggungjawab moral dan amanah yang harus dijalankan kades demi kemajuan bersama.
Program terobosan baru pastinya ditunggu. "Saya harap pengelolaan ADD dan DD bisa lebih baik. Jangan sampai mengesampingkan kepentingan desa demi kemajuan bersama," ujarnya.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015