Banyuwangi,  (Antara Jatim) - Kementerian Perindustrian menfasilitasi 125 pelaku industri kecil menengah atau IKM di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, lewat bimbingan teknis wirausaha.

"Alhamdulillah, kami mendapat banyak dukungan dari Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian yang telah melatih dan memberdayakan IKM di Banyuwangi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo di Banyuwangi, Minggu.

Ia mengatakan sebanyak 125 orang pelaku IKM di Banyuwangi itu berasal dari lima bidang usaha, yaitu pemeliharaan alat elektronik, kerajinan tas, makanan olahan, pengolahan limbah kayu, serta konveksi dan sablon.

"Pelatihan dan pemberdayaan dari Kemenperin bersinergi dengan program pengembangan IKM yang selama ini telah dilakukan rutin oleh Pemkab Banyuwangi," ujar Hary.

Dia mengatakan, Pemkab Banyuwangi dalam setahun terakhir telah menggelar pelatihan dan pemberdayaan wirausaha untuk berbagai jenis usaha yang menyasar 10.000 pelaku IKM.

"Masyarakat harus produktif dan memiliki bekal yang kuat untuk bisa bersaing dengan produk maupun SDM yang datang dari luar negeri. Ini menjadi salah satu tugas pemerintah untuk memberikan bekal bagi rakyat dalam menghadapi iklim persaingan yang mau tidak mau pasti akan dihadapi dalam MEA," ujar Hary.

Salah seorang peserta pelatihan Fendi Felani (35) menuturkan, dirinya sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini karena sangat terasa manfaatnya.

"Kebetulan saya juga tergabung dalam sebuah yayasan yang beranggotakan anak-anak muda yatim dan duafa. Ilmu yang saya dapatkan di sini akan saya bagi kepada teman-teman kami untuk bisa mengembangkan usaha bersama-sama," ujar dia.(*)

Pewarta: Masuki M Astro

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015