Trenggalek (Antara Jatim) - Pengiriman logistik Pilkada Trenggalek, Jawa Timur dilakukan bertahap karena beberapa jenis formulir dan alat peraga daftar pasangan calon belum selesai dicetak, sementara surat suara dan sejumlah dokumen pemilihan dikirim lebih dulu, Senin.
    
"Hari ini sebagian besar logistik pilkada kami terima dari pihak percetakan, yakni PT Jasindo Sidoarjo selaku pemenang lelang," terang Divisi Perencanaan, Keuangan dan Logistik KPU Trenggalek, Nurhuda di Trenggalek.
    
Kendati pengiriman logistik tidak serentak, Nurhuda menjamin keseluruhan distribusi tidak akan mengalami keterlambatan.
    
Sesuai kontrak kerja yang tertuang dalam surat perintah kegiatan atau SPK, lanjut dia, PT Jasindo diberi tenggat waktu pelaksanaan pekerjaan maksimal Rabu, 25 November.
    
Sisa waktu yang masih dua hari tersebut akan dimanfaatkan pihak rekanan untuk mengoptimalkan produksi, sehingga pengiriman sisa logistik bisa dipercepat.
    
"Informasinya, sisa kekurangan logistik seperti formulir jenis C dan lampirannya serta alat peraga daftar pasangan calon akan dikirim besok (Selasa, 24/11)," kata Nurhuda.
    
Saat ini, logistik Pilkada Trenggalek yang sudah diterima KPU berupa surat suara sejumlah daftar pemilih tetap (DPT) plus 2,5 persen surat suara cadangan sebanyak 590.134 lembar.
    
Selain surat suara pemilih reguler plus cadangan, KPU juga menerima 2.000 surat suara untuk persiapan jika terjadi pemilihan/coblosan ulang di sejumlah TPS yang bermasalah.
    
"Selain surat suara tadi, logistik yang sudah datang antara lain adalah formulir jenis D, DA, DA-1, DA-2, DA-2 dan DA-4, sampul serta sertifikat berita acara yang digunakan di tingkat TPS, PPS, PPK dan KPU," paparnya.
    
Sementara menunggu logistik susulan datang, Nurhuda memastikan proses perhitungan, sortir dan pelipatan surat suara langsung akan mereka gelar mulai Selasa (24/11) hingga Jumat (27/11).
    
Kegiatan sortir dan pelipatan itu sendiri akan dilakukan dalam waktu maksimap tiga hari kerja dengan mengerahkan 100 tenaga kerja kontrak.
    
Pilkada Trenggalek digelar serentak bersama 18 kabupaten/kota lain se-Jatim, atau bersama 265 daerah lain se-Indonesia pada 9 Desember 2015.
    
Ada dua pasangan calon yang maju dalam bursa Pilkada Trenggalek. Mereka masing-masing adalah pasangan nomor urut satu, Kholiq-Priyo Handoko yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan pasangan nomor urut dua, Emil Elestianto Dardak-Mochammad Nur Arifin yang diusung PDIP, Demokrat, Golkar, Gerindra, serta PAN.
    
Jumlah pemilih di pilkada Trenggalek sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Trenggalek sebanyak 575.118 orang yang tersebar di 1.300 tempat pemungutan suara di 157 desa dan kelurahan, 14 kecamatan se-Trenggalek. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015