Sidoarjo (Antara Jatim) -
Anggota Komisi XI DPRRI Indah Kurnia mendorong para korban lumpur Lapindo untuk lebih memahami literasi ekonomi menyusul sudah dilakukannya proses pembayaran terhadap korban lumpur.

"Saat ini korban lumpur sudah dilakukan pembayaran, dan kami mendorong supaya korban lumpur tersebut memahami literasi ekonomi supaya lebih produktif," katanya saat sosialisasi keuangan di Pasar Baru Porong, Minggu.

Ia mengemukakan, jangan sampai para korban lumpur yang sudah mendapatkan pembayaran tersebut menjadi masyarakat yang konsumtif.

"Kalau bisa masyarakat korban lumpur yang sudah mendapatkan pembayaran bisa dengan bijak mempergunakan uangnya. Dan kalau bisa uang yang digunakan tersebut bisa menghasilkan," katanya.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menggunakan uangnya dengan bijak, salah satunya dengan ikut asuransi dan juga investasi lainnya.

"Saya juga berpesan, kalau bisa uang yang sudah dibayarkan tersebut digunakan untuk keperluan produktif. Syukur-syukur kalau yang sudah dibayarkan tersebut, bisa digunakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru," katanya.

Dia juga meminta warga masyarakat untuk tidak ikut gaduh terkait dengan kondisi politik yang saat ini sedang berlangsung di tingkat elit.

"Jangan sampai masyarakat terbawa permasalahan politik. Tahun dan paham politik tidak masalah, tetapi jangan sampai terbawa," katanya.

Menurutnya, dengan masyarakat yang cerdas secara ekonomi, politik dan sosial otomatis akan mejaga ketenteraman lingkungan masing-masing.

"Dengan demikian, lingkungan masyarakat akan menjadi tenang aman tenteram dan juga keamanan lingkungan yang terjaga dan menurunkan angka kriminalitas," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015