Tulungagung (Antara Jatim) - Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Syahri Mulyo berharap pendapatan asli daerah (PAD) setempat tahun 2016 meningkat dibanding tahun ini, tanpa membebani masyarakat melalui berbagai pungutan pajak atau retribusi daerah.
    
"Itu harapan kami ke depan. Tugas dan tanggung jawab setiap SKPD (satuan kerja perangkat daerah) untuk membuat terobosan dan inovasi kreatif lainnya guna mendongkrak PAD," ujar Bupati Syahri Mulyo usai pelaksanaan ritual bersih nagari di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Rabu.
    
Soal PAD pro-rakyat itu memang menjadi salah satu poin penting harapan Syahri yang disampaikan saat memberi sambutan dalam peringatan hari jadi Kabupaten Tulungagung ke-810, dengan ritual bersih nagari tersebut.
    
Namun ia tidak menyebut spesifik sektor-sektor yang akan didorong untuk mendongkrak PAD setempat, berikut rincian target yang disanggupi oleh masing-masing SKPD.
    
Di hadapan wartawan, Syahri yang masih mengenakan pakaian adat Jawa didampingi Wakil Bupati Maryoto Bhirowo hanya menyebut beberapa sektor yang dibidik untuk mendulang PAD adalah kepariwisataan serta sentra usaha kecil menengah.
    
"Saya tidak mau PAD itu meningkat namun membebani masyarakat miskin. Saya ingin ada kreatifitas baru dari teman-teman SKPD untuk membuat terobosan-terobosan," katanya.
    
Kabag Humas Pemkab Tulungagung, Sudarmaji mengatakan, PAD Kabupaten Tulungagung, hingga akhir Desember 2015 diprediksi tercapai sekitar Rp230 miliar.
    
Sementara target PAD 2016 diproyeksikan bisa menembus angka Rp240 miliar lebih, di antaranya dengan mengembangkan beberapa obyek pariwisata di pesisir selatan, serta penanaman investasi swasta di bidang retail dan industri.
    
RAPBD Tulungagung 2016 sendiri yang kini masih dalam tahap pembahasan di DPRD Tulungagung diproyeksikan sekitar Rp1,65 triliun, sedikit menurun dibanding tahun lalu.
    
Namun dengan anggaran yang belum termasuk dana PAK (perubahan anggaran keuangan) 2016 dan beberapa pos dana alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBN, Syahri Mulyo memastikan prioritas pembangunan pemerintahannya tahun depan adalah di bidang infrastruktur, pendidikan serta kesehatan.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015