Kediri (Antara Jatim) - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Ferry Sylviana Abdullah Abu Bakar mengingatkan tentang pentingnya untuk menjaga pola asuh anak, sebagai upaya perlindungan pada mereka, mengantisipasi berbagai kejahatan.
"Fenomena kekerasan pada anak ini seperti gunung es. Saya tidak tahu apa yang melatarbelalangi berbagai fenomena tersebut," katanya dalam seminar parenting di Aula SMKN 2 Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Ia menegaskan, pendidikan berkarakter sangat penting. Untuk itulah pendidikan berkarakter ini dikenalkan di sekolah-sekolah. Guru maupun orangtua bisa memahami pendidikan ini, sehingga bisa sebagai bentuk memberikan perlindungan pada mereka dari berbagai kejahatan yang bisa saja terjadi.
Bunda Fey, sapaan akrabnya juga sangat senang dengan kegiatan ini. Ia berharap acara ini bisa membawa manfaat bagi semua yang hadir, terutama guru ataupun orangtua.
"Saya senang bisa mengadakan seminar seperti ini. Saya berharap bapak ibu semua yang hadir di tempat ini akan mempunyai pencerahan untuk pola asuh anak," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan acara seminar parenting ini merupakan kegiatan yang strategis di bidang pendidikan untuk pengenalkan pola asuh anak, serta perlindungan pada anak.
Ia mengaku prihatin dengan masih banyaknya orangtua yang kurang memahami pentingnya pengetahuan parenting ini. Padahal, pendidikan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dari guru saja, tapi semua pihak.
"Acara parenting ini merupakan acara favorit saya. Karena banyak orang tua yang kurang memgerti akan pengetahuan parenting ini," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.
Ia juga berharap, dalam melakukan kegiatan belajar mengajar para guru juga ikut memberikan motivasi pada anak-anak untuk mempunyai mental juara serta peduli sosial.
"Guru-guru juga harus memahami tentang parenting ini, dan pendidikan usia dini juga harus ditata sejak sekarang," harapnya.
Acara yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Kediri ini mengambil tema "Pola Asuh Untuk Anak Cerdas Spiritual dan Berkarakter". Seminar ini menghadirkan narasumber Suhadi Fadjaray yang merupakan konsultan pendidikan dan penulis buku. Kegiatan ini juga diikuti oleh guru TK dan PAUD di Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Fenomena kekerasan pada anak ini seperti gunung es. Saya tidak tahu apa yang melatarbelalangi berbagai fenomena tersebut," katanya dalam seminar parenting di Aula SMKN 2 Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Ia menegaskan, pendidikan berkarakter sangat penting. Untuk itulah pendidikan berkarakter ini dikenalkan di sekolah-sekolah. Guru maupun orangtua bisa memahami pendidikan ini, sehingga bisa sebagai bentuk memberikan perlindungan pada mereka dari berbagai kejahatan yang bisa saja terjadi.
Bunda Fey, sapaan akrabnya juga sangat senang dengan kegiatan ini. Ia berharap acara ini bisa membawa manfaat bagi semua yang hadir, terutama guru ataupun orangtua.
"Saya senang bisa mengadakan seminar seperti ini. Saya berharap bapak ibu semua yang hadir di tempat ini akan mempunyai pencerahan untuk pola asuh anak," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan acara seminar parenting ini merupakan kegiatan yang strategis di bidang pendidikan untuk pengenalkan pola asuh anak, serta perlindungan pada anak.
Ia mengaku prihatin dengan masih banyaknya orangtua yang kurang memahami pentingnya pengetahuan parenting ini. Padahal, pendidikan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab dari guru saja, tapi semua pihak.
"Acara parenting ini merupakan acara favorit saya. Karena banyak orang tua yang kurang memgerti akan pengetahuan parenting ini," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.
Ia juga berharap, dalam melakukan kegiatan belajar mengajar para guru juga ikut memberikan motivasi pada anak-anak untuk mempunyai mental juara serta peduli sosial.
"Guru-guru juga harus memahami tentang parenting ini, dan pendidikan usia dini juga harus ditata sejak sekarang," harapnya.
Acara yang digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Kediri ini mengambil tema "Pola Asuh Untuk Anak Cerdas Spiritual dan Berkarakter". Seminar ini menghadirkan narasumber Suhadi Fadjaray yang merupakan konsultan pendidikan dan penulis buku. Kegiatan ini juga diikuti oleh guru TK dan PAUD di Kota Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015