Surabaya (Antara Jatim) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya memprakirakan  di sebagian wilayah Jawa Timur akan diguyur hujan pada akhir pekan ini, Sabtu (7/11) dan Minggu (8/11).

"Hujan dengan kekuatan ringan akan turun di beberapa daerah di Jatim untuk Sabtu dan Minggu ini," ujar Prakirawan BMKG Juanda Rendy Irawadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Sejumlah daerah yang akan diguyur hujan ringan yakni Surabaya, Malang, Sumenep, Nganjuk dan Jember dengan suhu udara maupun kecepatan angin yang berbeda-beda.

Di Surabaya, suhu udara pada akhir pekan ini sekitar 25-36 derajat celcius dengan kecepatan angin mulai 5-35 kilometer per jam, serta kelembapan 49-84 persen.

Kemudian Malang suhu udaranya hari ini mencapai 18-33 derajat celcius dengan kecepatan angin hingga 35 kilometer per jam, serta kelembapan 45-90 persen.

"Kalau Minggu (8/11) di Malang, suhu udaranya 19-33 derajat celcius dengan kecepatan angin hingga 35 kilometer per jam, serta kelembapan 42-91 persen," ucapnya.

Kemudian di Sumenep suhu udaranya hari ini mencapai 26-34 derajat celcius dengan kecepatan angin hingga 35 kilometer per jam, serta kelembapan 55-86 persen.

"Tidak ada yang berbeda untuk hari Minggu besok di Sumenep, kecuali kelembapan, yakni 65-82 persen," katanya.

Sedangkan, untuk Nganjuk dan Jember, kata dia, pada hari ini diperkirakan belum turun hujan dan cuacanya cerah berawan dengan masing-masing suhu udaranya 22-33 derajat celcius dan 22-32 derajat celcius.

"Pada Minggunya, di kedua daerah itu diperkirakan turun hujan ringan dengan suhu udara 21-33 derajat celcius dan 22-33 derajat celcius, kecepatan angin 30 dan 35 kilometer per jam, serta kelembapan 61-81 persen dan 50-84 persen," katanya.

Sementara itu, untuk sejumlah daerah lain seperti Pasuruan, Madiun, Pacitan, Banyuwangi, Bawean dan Blitar cuacanya untuk dua hari ke depan cerah berawan.

"Suhu udaranya antardaerah berbeda-beda, antara 19-33 derajat celcius, dan kecepatan angin antara 30 dan 35 kilometer per jam," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015