Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wakil Wali Kota Lucy Kurniasari berkomitmen akan memajukan bisnis hotel di Surabaya sebagai bentuk dukungan menaikkan okupansi kunjungan dan meningkatkan perekonomian.
"Saya setuju dan mendukung penuh terciptanya iklim bisnis perhotelan yang semakin kondusif dan ramai pengunjung," ujarnya kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Forum Hotel Surabaya di Hotel Satelit, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Kamis.
Menurut "Ning Suroboyo" 1986 tersebut, dunia bisnis hotel tidak boleh dimatikan dan harus terus didorong agar lebih maju dan meningkatkan kualitas layanannya
Salah satu caranya, kata dia, perlu digelar berbagai even di "Kota Pahlawan" dengan harapan semakin banyak orang yang datang ke Surabaya dan menginap di berbagai hotel yang tersebar di kota ini.
"Terpenuhinya hunian dan okupansi sangat penting karena dari situlah hotel mendapat penghasilan untuk membayar para pegawainya," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI periode 2009-2014 tersebut.
Sementara itu, Marketing Hotel Satelit Surabaya, Karti, mewakili karyawan dan pemilik hotel yang tergabung dalam Forum Hotel Surabaya mengklaim akan memberikan dukungan sepenuhnya ke Lucy Kurniasari.
Hadir dalam kesempatan tersebut pemilik dan pegawai sejumlah hotel di Surabaya.
Ia menilai, adanya kebijakan terkait larangan rapat di hotel yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuat penghasilan hotel langsung turun drastis.
"Setelah kebijakan itu jarang kegiatan Pemerintah digelar di hotel dan sangat berpengaruh ke penghasilan. Kami harap ada solusi menghadapinya," katanya.
Ia berharap jika nantinya Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) menang, bisa membangkitkan bisnis perhotelan dengan semakin aktif menggelar even yang berimbas pada okupansi kunjungan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya digelar 9 Desember 2015 dan diikuti dua pasangan calon, yakni Rasiyo-Lucy Kurniasari nomor urut satu, dan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana nomor urut dua. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Saya setuju dan mendukung penuh terciptanya iklim bisnis perhotelan yang semakin kondusif dan ramai pengunjung," ujarnya kepada wartawan usai menggelar pertemuan dengan Forum Hotel Surabaya di Hotel Satelit, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Kamis.
Menurut "Ning Suroboyo" 1986 tersebut, dunia bisnis hotel tidak boleh dimatikan dan harus terus didorong agar lebih maju dan meningkatkan kualitas layanannya
Salah satu caranya, kata dia, perlu digelar berbagai even di "Kota Pahlawan" dengan harapan semakin banyak orang yang datang ke Surabaya dan menginap di berbagai hotel yang tersebar di kota ini.
"Terpenuhinya hunian dan okupansi sangat penting karena dari situlah hotel mendapat penghasilan untuk membayar para pegawainya," ucap anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI periode 2009-2014 tersebut.
Sementara itu, Marketing Hotel Satelit Surabaya, Karti, mewakili karyawan dan pemilik hotel yang tergabung dalam Forum Hotel Surabaya mengklaim akan memberikan dukungan sepenuhnya ke Lucy Kurniasari.
Hadir dalam kesempatan tersebut pemilik dan pegawai sejumlah hotel di Surabaya.
Ia menilai, adanya kebijakan terkait larangan rapat di hotel yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuat penghasilan hotel langsung turun drastis.
"Setelah kebijakan itu jarang kegiatan Pemerintah digelar di hotel dan sangat berpengaruh ke penghasilan. Kami harap ada solusi menghadapinya," katanya.
Ia berharap jika nantinya Lucy Kurniasari yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) menang, bisa membangkitkan bisnis perhotelan dengan semakin aktif menggelar even yang berimbas pada okupansi kunjungan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya digelar 9 Desember 2015 dan diikuti dua pasangan calon, yakni Rasiyo-Lucy Kurniasari nomor urut satu, dan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana nomor urut dua. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015