Surabaya, (Antara Jatim) - PT Perkebunan Nusantara X melalui anak perusahaanya PT Dasaplast Nusantara menargetkan peningkatan pendapatan tahun 2016, meski saat ini sedang ada pelambatan ekonomi secara global.

Direktur PT Dasaplast Nusantara, Murdwijanto di Surabaya, Rabu mengaku perusahaannya yang bergerak di bidang kemasan tersebut pada 2016 menargetkan pendapatan sebesar Rp126 miliar, karena adanya pertumbuhan dari bisnis karung plastik sebesar 15 persen di tahun 2015 dibanding tahun 2014.

"Untuk akhir tahun ini PT Dasaplast Nusantara membidik pendapatan Rp104 miliar dari bisnis karung plastik, atau adanya pertumbuh 15,6 persen dibanding pendapatan 2014 sebesar Rp90 miliar," ucapnya.

Ia mengatakan, hingga Agustus 2015 penjualan produk Dasaplast sudah mencapai Rp56,3 miliar yang terdiri atas penjualan ekspor Rp18,15 miliar dan lokal Rp38,13 miliar.

"Oleh karena itu, kami mengincar pendapatan Rp126 miliar, dan kami sangat optimistis target itu tercapai meski saat ini ekonomi melambat karena mayoritas pembeli kami adalah pasar yang telah lama bermitra dengan kami," katanya.

Ia berharap, dengan target itu PT Dasaplast sebagai anak usaha PTPN X akan mendorong BUMN bidang perkebunan itu untuk lebih maju di bisnis kemasan.

"Hasil produksi kami di antaranya adalah plastik polypropylene (PP) woven bag dan inner bag untuk karung berbagai komoditas, seperti gula, tepung, garam, pasir, pupuk, dan makanan ternak, dengan pabrik kemasan di Jepara, Jawa Tengah," katanya.

Murdwijanto menjelaskan, perusahaannya juga mempunyai produk kantung leno mesh yang digunakan untuk mengemas hasil-hasil pertanian serta produk waring agronet untuk melindungi budidaya tembakau.

"Kualitas karung kami hingga saat ini masih dipercaya pasar, karena kita memiliki standardisasi, yakni sebelum dipasarkan kita melakukan drop test dari ketinggian tujuh meter, dan hasilnya produk yang dikemas oleh kemasan kami tidak pecah," katanya.

Sementara untuk pasar ekspor, ia mengaku telah menyasar sejumlah negara, seperti ke Jepang, Amerika Serikat, Italia, Lithuania, dan Pakistan.

"Produk kami Di Jepang dipakai untuk penanggulangan bencana alam, sebab produk kemasan Dasaplast telah dilengkapi dengan teknologi antislip yang dapat membuat kemasan mampu menahan bagian atas dan mengurangi risiko tergelincir," ucapnya.

Terkait jumlah produksi, hingga Agustus 2015 Dasaplast telah memproduksi 21,77 juta lembar karung, 8,37 juta lembar inner, dan 3,14 juta meter persegi waring.

Secara berat semua produksinya mencapai 2.063 kilogram, dan sekitar 750,3 kilogramnya ditujukan untuk pasar ekspor, khususnya produk karung dan warring. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015