Surabaya, (Antara Jatim) - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) TNI AL menggandeng PT Sido Muncul menggelar operasi katarak secara gratis kepada 105 penderita dalam rangkaian HUT Ke-70 TNI.
Kepala Rumah Sakit Dr Ramelan dr I Dewa Gede Nalenda di Surabaya, Selasa, mengatakan kerja sama dengan PT Sido Muncul juga bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan itu kepada masyarakat di bidang kesehatan.
Operasi katarak secara gratis tersebut digelar di Rumah Sakit AL Dr Ramelan Surabaya, Jawa Timur.
"Kerja sama ini juga bagian dari komitmen Sido Muncul untuk mengurangi penderita katarak di Jawa Timur dan khususnya di Surabaya," ucapnya usai memberi sambutan dalam kegiatan itu.
Ia mengatakan kerja sama antara PT Sido Muncul dan TNI AL telah terjalin lama, bahkan telah melakukan operasi katarak ke berbagai wilayah pelosok di Indonesia dengan menggunakan beberapa kapal KRI.
Ia berharap, ke depan kerja sama dapat ditingkatkan dengan melakukan operasi terhadap lebih banyak penderita katarak di Indonesia, sehingga penderita katarak bisa semakin menurun.
Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat mengatakan penanganan penderita katarak menjadi prioritas perusahaannya untuk menyalurkan dana tanggung jawab sosial, karena penyakit katarak menjadi salah satu penghambat produktivitas masyarakat.
"Kita bersyukur bisa melakukan program ini secara gratis, sebab operasi katarak membantu pasien untuk bisa melihat kembali, sehingga diharapkan bisa menjadi orang yang produktif," ucapnya.
Ia mengatakan kegiatan sosial operasi katarak secara gratis yang dilakukan Sido Muncul telah dilakukan sejak 2011, sedangkan hingga saat ini telah mengoperasi 42.831 mata pasien katarak di 200 kota atau kabupaten, dan 217 rumah sakit serta klinik di Indonesia.
"Kita berharap, tahun-tahun ke depan bisa lebih banyak lagi mata yang dioperasi secara gratis," katanya.
Rencananya, setelah melakukan bakti sosial di Rumah Sakit Dr Ramelan Surabaya akan dilanjutkan dengan kegiatan yang sama di Kabupaten Banyuwangi, Jember, Lamongan, serta Tuban. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015