Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memaparkan strategi peningkatan ekonomi saat menyampaikan sambutannya di sela upacara hari ulang tahun ke-70 provinsi yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin.

"Saat ini sudah semakin mendekati Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Jatim siap menghadapinya," ujarnya saat menjadi inspektur upacara.

Menurut dia, kondisi perekonomian pasar global sekarang sedang tidak menggemberikan dan berdampak di banyak kawasan, termasuk Indonesia.

Ia memaparkan, pertumbuhan Industri Nasional sejak 2011 cenderung melambat, yakni dari 6,26 pesen menjadi 4,2 persen pada Semester I 2015, tapi sebaliknya Industri Jatim mengalami percepatan dari 4,57 persen ke 5,29 persen pada semester dan tahun yang sama.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menjelaskan meningkatnya kinerja sektor industri tidak terlepas dari strategi pembangunan ekonomi yang fokus memperkuat tiga aspek utama, yakni strategi peningkatan produksi, pembiayaan kompetitif, dan pemasaran kompetitif melalui 26 Kantor Perwakilan Dagang (KPD).

"Pertumbuhan ekonomi Jatim harus dijaga dan menjadi tanggung jawab bersama. Penguatan perdagangan dalam negeri harus semakin kokoh karena menjadi pondasi dan tulang punggung perekonomian," ucapnya.

Sementara itu, pada upacara tersebut Gubernur didampingi Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi, Kejati Jatim Elvis Johnny, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, dan sejumlah pejabat lainnya.(*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015