Surabaya (Antara Jatim) - Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Siap untuk membangun karakter bangsa melalui pencak silat dengan cara memberikan pembinaan pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perisai Diri yang ada di dalam lingkungan kampus.

Rektor Unitomo, Bachrul Amiq, Rabu, mengatakan, pembangunan karakter bangsa dengan melalui pencak silat ini memang perlu dilakukan untuk meningkatkan karakter masing-masing.

"Unitomo berkomitmen untuk membangun karakter bangsa melalui pencak silat," katanya saat memberikan sambutan pada kegiatan Seminar Pencak Silat dengan tema "Menyatukan Sinergi Pengembangan Pencak Silat Dalam Rangka Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pada Era Globalisasi (Pelaksanaan AFTA/ASEAN Free Trade Area 2015)".

Ia mengatakan, sebentar lagi merupakan pelaksanaan pasar bebas ASEAN dan oleh karena itu, diperlukan karakter bangsa yang kuat. "Salah satunya ya pembangunan karakter bangsa melalui pencak silat ini," katanya.

Menurut dia, sejak dulu melalui UKM Perisai Diri, Unitomo telah banyak melahirkan atlet berskala nasional dan internasional. "Dan pada hari ini kami siap memfasilitasi sebagai tempat latihan seni  pernafasan Perisai Diri," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Propinsi Jawa Timur, Jonathan Judianto, yang membuka kegiatan tersebut mengaku bangga atas terselenggeranya kegiatan ini.

"Melalui pencak silat dapat membangun karakter bangsa dan menjadikan pencak silat sebagai simbol budaya asli bangsa Indonesia," katanya.

Menurutnya, dengan mempelajari filosofi pencak silat, maka seseorang dapat memfilter budaya asing yang masuk ke Indonesia karena dalam pencak silat seseorang diajarkan untuk cinta tanah air, budaya bangsa dan hormat pada orang tua.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Unitomo dengan Paguyuban Keluarga Silat Nasional Indonesia tahun 1955.

Seminar dihadiri beberapa tamu undangan, di antaranya kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Jawa Timur, pejabat Binmas Polda Jatim, para pendekar pencak silat, para akademisi, serta mahasiswa.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015