Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengharapkan para pemuda sebagai generasi bangsa mampu mengembangkan ekonomi kreatif dan menyadari dunia usaha bukan untuk kalangan orang yang sudah tua saja.

"Jika dimulai dari usai remaja maka akan banyak hal yang bisa dijadikan pembelajaran agar kelak semakin sukses di dunia usaha," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Rabu.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha tersebut bertekad menjadikan Sumenep sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif  mengingat potensi kaum mudanya yang sangat besar.

"Pusat pengembangan ekonomi kreatif ini juga sebagai wadah bagi pengusaha pemula untuk mengasah kualitasnya sehingga kelak bisa menjadi pengusaha unggul," ucapnya.

Menurut cawabup nomor urut 1 itu membangun usaha tidak harus mengandalkan modal yang besar, namun yang terpenting memiliki semangat dan komitmen kuat berwirausaha.

"Kuncinya tidak takut untuk gagal. Sudah banyak buktinya kisah tentang orang-orang sukses yang membangun usaha mulai dari nol," kata pendamping Busyro Karim tersebut.

Ia menjelaskan, di Kabupaten Sumenep jumlah anak muda usia produktif sekitar 600.000 orang sehingga menjadi potensi ekonomi yang jika dimaksimalkan serius bisa memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional.

"Para pemuda dengan industri kreatif merupakan salah satu pilar dalam membangun ekonomi nasional karena mampu menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing di era globalisasi, sekaligus menyejahterakan masyarakat," katanya.

Di Sumenep, kata dia, banyak potensi ekonomi kreatif yang bisa digali, seperti memanfaatkan panorama pantai yang indah, panorama bawah tanah dan  panorama bawah laut.

Tidak itu saja, peninggalan sejarah berupa keraton, museum keraton, makam raja-raja Islam, dan kekayaan seni budaya keterampilan seperti batik, seni ukir, makanan dan jamu tradisonal menjadi modal berharga.

Pilkada Sumenep digelar 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon, yakni Busyro Karim-Ahmad Fauzi nomor urut satu yang diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan dan NasDem.

Kemudian, pasangan nomor urut dua yakni Zainal Abidin-Dewi Khalifah, yang diusung delapan parpol, yaitu Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015