Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mempercepat revitalisaasi Terminal Tambak Osowilangun (TOW) salah satunya dengan dengan terus melengkapi fasilitas pendukung ruang tunggu setelah beroperasinya Teluk Lamong.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad, di Surabaya, Minggu, mengatakan tujuan dari semua itu agar masyarakat semakin nyaman memanfaatkan terminal TOW.
"Terlebih dengan mulai beroperasinya terminal Teluk Lamong, dipastikan ke depan terminal TOW akan semakin ramai karena menjadi persinggahan angkutan bus menuju Teluk Lamong," katanya.
Ia menyatakan pada tahun ini yang menjadi fokus revitalisasi adalah ruang tunggu kedatangan. "Tahun ini masih kami kebut untuk bangun ruang tunggu di bagian kedatangan. Kami harap tahun ini rampung dikerjakan,” katanya.
Setelah fasilitas ruang tunggu bagian kedatangan selesai dikerjakan, lanjut dia, maka tahun depan akan dilanjutkan dengan pembangunan ruang tunggu di bagian keberangkatan.
Hal ini dikarenakan saat ini untuk ruang tunggu di dua bagian itu masih seadanya dan belum memadai. Oleh sebab itu, dengan adanya tempat ruang tunggu yang nyaman, akan semakin membuat betah penumpang yang akan berangkat maupun datang dari daerah lain saat di terminal TOW.
Lebih lanjut, Irvan menyatakan, untuk jalur angkutannya sendiri ia menyatakan Dishub masih tetap merencanakan untuk melayani angkuran khusus jalur pantura.
Untuk itu, lanjut dia, ke depan jalur angkutan ini akan terus dioptimalkan, khususnya agar jalur angkutan khusus pantura bisa terlayani dengan baik dan nyaman untuk penumpang maupun bus.
"Kita akan koordinasi dengan kementerian perhubungan dan juga dishub provinsi untuk meramaikan terminal," ujarnya.
Adapun cara meramaikan TOW di antaranya dengan cara penataan trayek dan konektivitas ke pelabuhan teluk lamong. Sehingga masyarakat yang membutuhkan angkutan barang ataupun angkutan umum ke pelabuhan teluk Lamong bisa langsung terakomodir dengan trayek yang disediakan melalui terminal TOW nantinya.
Terminal TOW sendiri sudah teroperasi kurang lebih selama dua tahun. Terminal ini dilengkapi dengan tujuh trayek bus antarkota dan juga sembilan trayek bus dalam kota. Ke depan, terminal ini ditargetkan akan bisa menjadi terminal yang ramai sebagaimanan terminal Purabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad, di Surabaya, Minggu, mengatakan tujuan dari semua itu agar masyarakat semakin nyaman memanfaatkan terminal TOW.
"Terlebih dengan mulai beroperasinya terminal Teluk Lamong, dipastikan ke depan terminal TOW akan semakin ramai karena menjadi persinggahan angkutan bus menuju Teluk Lamong," katanya.
Ia menyatakan pada tahun ini yang menjadi fokus revitalisasi adalah ruang tunggu kedatangan. "Tahun ini masih kami kebut untuk bangun ruang tunggu di bagian kedatangan. Kami harap tahun ini rampung dikerjakan,” katanya.
Setelah fasilitas ruang tunggu bagian kedatangan selesai dikerjakan, lanjut dia, maka tahun depan akan dilanjutkan dengan pembangunan ruang tunggu di bagian keberangkatan.
Hal ini dikarenakan saat ini untuk ruang tunggu di dua bagian itu masih seadanya dan belum memadai. Oleh sebab itu, dengan adanya tempat ruang tunggu yang nyaman, akan semakin membuat betah penumpang yang akan berangkat maupun datang dari daerah lain saat di terminal TOW.
Lebih lanjut, Irvan menyatakan, untuk jalur angkutannya sendiri ia menyatakan Dishub masih tetap merencanakan untuk melayani angkuran khusus jalur pantura.
Untuk itu, lanjut dia, ke depan jalur angkutan ini akan terus dioptimalkan, khususnya agar jalur angkutan khusus pantura bisa terlayani dengan baik dan nyaman untuk penumpang maupun bus.
"Kita akan koordinasi dengan kementerian perhubungan dan juga dishub provinsi untuk meramaikan terminal," ujarnya.
Adapun cara meramaikan TOW di antaranya dengan cara penataan trayek dan konektivitas ke pelabuhan teluk lamong. Sehingga masyarakat yang membutuhkan angkutan barang ataupun angkutan umum ke pelabuhan teluk Lamong bisa langsung terakomodir dengan trayek yang disediakan melalui terminal TOW nantinya.
Terminal TOW sendiri sudah teroperasi kurang lebih selama dua tahun. Terminal ini dilengkapi dengan tujuh trayek bus antarkota dan juga sembilan trayek bus dalam kota. Ke depan, terminal ini ditargetkan akan bisa menjadi terminal yang ramai sebagaimanan terminal Purabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015