Surabaya (Antara Jatim ) - Sebanyak 764 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surabaya mengikuti pemungutan suara dalam rangka Pemilihan Umum Internal untuk memilih ketua dewan pimpinan wilayah dan ketua dewan pimpinan daerah kota setempat.
"Pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan syukurlah tak ada yang golput satu kader pun," ujar Ketua DPD PKS Surabaya Ibnu Shobir di sela-sela pemungutan suara di kantornya, Jalan Talas Surabaya, Minggu.
Hasil dari pemungutan suara nantinya akan dihitung untuk memilih lima orang suara terbanyak yang akan duduk di kursi struktural DPD, dan sembilan orang di pengurus wilayah Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir memberikan suaranya Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahyunianto beserta sejumlah pengurus yang tinggal di Surabaya.
Pemilu Internal ini sudah menjadi tradisi partainya dari tingkat pusat sejak pertama kali didirikan sehingga sudah terbiasa bahwa memilih ketua dan pengurus harus melibatkan kadernya hingga tingkat ranting atau kelurahan.
"Saya mendapat laporan dari DPD PKS Surabaya bahwa yang datang 100 persen dan ini membuktikan soliditas kader hingga ke tingkat bawah," ucap Ketua DPW PKS Jatim Hamy.Wahyunianto.
Anngota DPRD Jatim tersebut menjelaskan, khusus hasil pemungutan suara tingkat wilayah akan segera dihitung dan diumumkan pada musyawarah wilayah IV yang digelar di World Trade Center (WTC) Surabaya, 13-14 Oktober 2015.
Muswil akan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari utusan 38 DPD PKS se-Jatim dan pada saat penutupan akan dilakukan pelantikan sekaligus pengurus wilayah baru periode 2015-2020 oleh Presiden DPP PKS Sohibul Iman.
Sejumlah nama yang muncul sebagai kandidat di antaranya Irwan Setiawan, Ahmad Jabir, M. Siroj, Yusuf Rohana, Ibnu Shobir, Aditya Nindyatman, A. Hasan Bashori, Arif Hari Setiawan, Fatkur Rohman, Tri Setijo Puruwito dan nama-nama lainnya.
Ada juga tiga kader perempuan yang turut bertarung sebagai calon ketua PKS Jatim, yakni Reni Astuti, Dwi Sulistyorini dan Lilik Hendarwati.
Selain memilih ketua dan pengurus, pada muswil nantinya juga dibahas sejumlah agenda berupa sidang-sidang komisi dan rekomendasi untuk menentukan arah kebijakan PKS ke depan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar dan syukurlah tak ada yang golput satu kader pun," ujar Ketua DPD PKS Surabaya Ibnu Shobir di sela-sela pemungutan suara di kantornya, Jalan Talas Surabaya, Minggu.
Hasil dari pemungutan suara nantinya akan dihitung untuk memilih lima orang suara terbanyak yang akan duduk di kursi struktural DPD, dan sembilan orang di pengurus wilayah Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir memberikan suaranya Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahyunianto beserta sejumlah pengurus yang tinggal di Surabaya.
Pemilu Internal ini sudah menjadi tradisi partainya dari tingkat pusat sejak pertama kali didirikan sehingga sudah terbiasa bahwa memilih ketua dan pengurus harus melibatkan kadernya hingga tingkat ranting atau kelurahan.
"Saya mendapat laporan dari DPD PKS Surabaya bahwa yang datang 100 persen dan ini membuktikan soliditas kader hingga ke tingkat bawah," ucap Ketua DPW PKS Jatim Hamy.Wahyunianto.
Anngota DPRD Jatim tersebut menjelaskan, khusus hasil pemungutan suara tingkat wilayah akan segera dihitung dan diumumkan pada musyawarah wilayah IV yang digelar di World Trade Center (WTC) Surabaya, 13-14 Oktober 2015.
Muswil akan diikuti oleh sekitar 300 peserta dari utusan 38 DPD PKS se-Jatim dan pada saat penutupan akan dilakukan pelantikan sekaligus pengurus wilayah baru periode 2015-2020 oleh Presiden DPP PKS Sohibul Iman.
Sejumlah nama yang muncul sebagai kandidat di antaranya Irwan Setiawan, Ahmad Jabir, M. Siroj, Yusuf Rohana, Ibnu Shobir, Aditya Nindyatman, A. Hasan Bashori, Arif Hari Setiawan, Fatkur Rohman, Tri Setijo Puruwito dan nama-nama lainnya.
Ada juga tiga kader perempuan yang turut bertarung sebagai calon ketua PKS Jatim, yakni Reni Astuti, Dwi Sulistyorini dan Lilik Hendarwati.
Selain memilih ketua dan pengurus, pada muswil nantinya juga dibahas sejumlah agenda berupa sidang-sidang komisi dan rekomendasi untuk menentukan arah kebijakan PKS ke depan. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015