Sumenep (Antara Jatim) - Bangkai mobil pikap yang diduga dibakar massa di pesisir Pantai Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, telah dievakuasi ke Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Ambunten, Kabupaten Sumenep.

"Sejak Jumat siang, mobil pikap tersebut telah berada di halaman Mapolsek Ambunten sebagai barang bukti dalam kasus tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin di Sumenep, Jawa Timur, Jumat malam.

Pada Jumat pagi sekitar pukul 06.15 WIB, mobil pikap yang diduga akan mengangkut pasir di pesisir Pantai Pandan, Desa Ambunten Tengah, itu, dibakar oleh massa.

Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, karena sebelumnya mobil pikap itu dilempari batu oleh massa dan sopirnya yang belum diketahui identitasnya itu melarikan diri lebih dulu.

Saat itu, mobil pikap tersebut baru tiba di pesisir Pantai Pandan dan belum mengangkut muatan pasir atau bak mobil pikap masih dalam posisi kosong.

Bangkai mobil pikap yang bagian depannya terbakar itu dievakuasi oleh polisi dari tempat kejadian perkara (TKP) ke Mapolsek Ambunten.

TKP mobil pikap diduga dibakar itu adalah salah satu lokasi penambangan pasir yang diduga liar di Kecamatan Ambunten.

"Kasus tersebut ditangani oleh Polsek Ambunten. Saat ini, anggota Polsek Ambunten masih melakukan penyelidikan dengan menghimpun informasi terkait hal itu di lapangan," kata Hasan, sapaan AKP Hasanuddin.

Ia menjelaskan, pihaknya belum bisa berkomentar banyak tentang hasil sementara penyelidikan terhadap kasus pembakaran mobil pikap yang diduga akan mengangkut pasir itu.

"Prosesnya (penyelidikan) masih berjalan. Namun, kasus tersebut pasti akan diproses oleh kami dan sekarang dilakukan oleh anggota Polsek Ambunten. Kalau ada perkembangan, pasti kami beritahu," katanya. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015