Surabaya (Antara Jatim) - Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Surabaya Rasiyo-Lucy menyesalkan jadwal kampanye tidak kunjung dibagikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya.
"Sampai hari ini KPU Kota Surabaya belum memberikan jadwal kampanye kepada kami," kata Liaison Officer (LO) atau pihak penghubung Rasiyo-Lucy Didik Darmadi saat mendampingi Rasiyo menjadi pembicara di Pemilihan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Minggu.
Menurut dia, semestinya tahapan kampanye kedua pasangan calon sudah dimulai pada Minggu ini, namun jadwal tersebut tidak kunjung diberikan oleh KPU Kota Surabaya sehingga kedua pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Demokrat-PAN Rasiyo-Lucy Kurniasari maupun Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan enggan kegiatannya dikatakan kampanye.
Didik berharap KPU Kota Surabaya segera mempercepat memberikan jadwal kampanyenya. Hal ini, menurut Didik sangat merugikan timnya karena takut dikatakan kampanye terselubung.
"Ya, mudah-mudahan cepat dikasihkan biar tahu jadwalnya," katanya berharap.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi membantah bahwa pihaknya belum memberikan jadwal tahapan kampanye pada kedua paslon.
"Sudah kami berikan kok ke masing-masing tim paslon. Kalau tidak percaya coba tanyakan ke kantor, lebih jelasnya," kata Nur Syamsi.
Kedatangan Syamsi di acara Pemilihan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Surabaya di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) ini patut dipertanyakan karena Nur Syamsi dicalonkan jadi ketua Pemuda Muhammadiyah.
"Saya datang kesini hanya menemui teman-teman Muhammadiyah. Sekalian mampir," kata Syamsi.
Infomasi yang diperoleh Antara hal itu tidak dilakukan karena Syamsi lebih memilih konsentrasi di KPU. Nur Syamsi dicalonkan oleh tujuh Kecamatan Pemuda Muhammadiyah.
"Beliau (Nur Syamsi) menjadi calon formatur pemilihan Musda ke-15. Nantinya jadi pendamping Ketua setelah terpilih. Jadi tugas formatur mendampingi dan membantu ketua periode selanjutnya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Sampai hari ini KPU Kota Surabaya belum memberikan jadwal kampanye kepada kami," kata Liaison Officer (LO) atau pihak penghubung Rasiyo-Lucy Didik Darmadi saat mendampingi Rasiyo menjadi pembicara di Pemilihan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Minggu.
Menurut dia, semestinya tahapan kampanye kedua pasangan calon sudah dimulai pada Minggu ini, namun jadwal tersebut tidak kunjung diberikan oleh KPU Kota Surabaya sehingga kedua pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Demokrat-PAN Rasiyo-Lucy Kurniasari maupun Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan enggan kegiatannya dikatakan kampanye.
Didik berharap KPU Kota Surabaya segera mempercepat memberikan jadwal kampanyenya. Hal ini, menurut Didik sangat merugikan timnya karena takut dikatakan kampanye terselubung.
"Ya, mudah-mudahan cepat dikasihkan biar tahu jadwalnya," katanya berharap.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan Informasi, Nur Syamsi membantah bahwa pihaknya belum memberikan jadwal tahapan kampanye pada kedua paslon.
"Sudah kami berikan kok ke masing-masing tim paslon. Kalau tidak percaya coba tanyakan ke kantor, lebih jelasnya," kata Nur Syamsi.
Kedatangan Syamsi di acara Pemilihan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Surabaya di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) ini patut dipertanyakan karena Nur Syamsi dicalonkan jadi ketua Pemuda Muhammadiyah.
"Saya datang kesini hanya menemui teman-teman Muhammadiyah. Sekalian mampir," kata Syamsi.
Infomasi yang diperoleh Antara hal itu tidak dilakukan karena Syamsi lebih memilih konsentrasi di KPU. Nur Syamsi dicalonkan oleh tujuh Kecamatan Pemuda Muhammadiyah.
"Beliau (Nur Syamsi) menjadi calon formatur pemilihan Musda ke-15. Nantinya jadi pendamping Ketua setelah terpilih. Jadi tugas formatur mendampingi dan membantu ketua periode selanjutnya," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015