Bojonegoro (Antara Jatim) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto, mengajak warganya meneladani Nabi Ibrahim AS, yang tidak terjebak untuk terlalu mencintai dirinya sendiri, keluarganya, dan kelompoknya melebih kecintaannya kepada Allah SWT.
    
"Saya minta semua warga bisa meneladani sosok Ibrahim AS secara total dengan melakukan gerakan mewujudkan Bojonegoro yang sehat, cerdas, produktif dan bahagia," katanya, dalam sambutan Shalat Idul Adha di Masjid Al Muttaqin di Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang, Kamis.
    
Lebih lanjut ia menjelaskan Ibrahim salah satu kekasih Allah yang gelisah saat manusia terjebak dalam kefanaan mencintai dirinya, keluarganya, kelompoknya, melebihi kecintaannya kepada Allah SWT.
   
 "Tapi, Ibrahim AS mampu lulus dari ujian itu. Perpisahan dengan yang ia cintai sanggup dijalani. Bahkan Ibrahim menjadi sosok teladan yang menganggungkan Tuhan dan menyayangi kemanusiaan," paparnya.
    
Untuk itu, menurut dia, sebagai sikap mentauladani Ibrahim AS, maka warganya harus mampu meninggalkan egoisme, fanatisme,radikalisme dan kemalasan.
    
Ia mencontohkan apabila masih ada warga yang rumahnya masih berlantai tanah dan tidak memiliki WC, maka wajib dibantu.
    
Selain itu, ia juga mengharapkan warganya bisa mentauladani keikhalasan Nabi Ismail AS. Misalnya, orang tua harus ikhlas ketika melihat anaknya lebih pandai."Orang tua tidak boleh marah kalau melihat anaknya lebih pintar," ucapnya, menegaskan.
    
Pada kesempatan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto, yang didampingi jajarannya, menyerahkan 1 ekor sapi kepada Takmir Masjid Al Muttaqin. Di lain tempat, Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono, juga menyerahkan 1 ekor sapi kepada Takmir Masjid Darussalam di Kecamatan Kota.
    
Ribuan umat Islam di daerah setempat, secara serentak melaksanakan Shalat Idul Adha di sejumlah masjid, di antaranya, di Masjid Jamik Kota Bojonegoro, Masjid Desa Sukorejo, juga masjid lainnya.
    
Namun, menurut seorang Panitia Shalat Idul Adha di Bojonegoro Helly Suhardjono, jumlah umat Islam yang melaksanakan shalat Idul Adha, tidak sebanyak jamaah Shalat Idul Fitri yang lalu.
    
"Peserta Shalat Idul Adha tidak sebanyak Idul Fitri, sebab warga Bojonegoro yang di luar daerah tidak pulang kampung," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015