Bondowoso (Antara Jatim) - Wartawan Harian Bangsa, Sugianto, terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Persiapan Kabupaten Bondowoso dalam konferensi yang digelar di Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (12/9) malam.
Konferensi itu dihadiri Ketua PWI Jatim Akhmad Munir, Sekretaris Machmud Suhermono, Wakil Ketua Lutfil Hakim dan Ainur Rohim dan enam anggota PWI yang memiliki hak dipilih dan memilih serta sejumlah calon anggota.
Dalam konferensi itu, Sugianto mendapat empat empat suara, sedangkan calon lainnya Samsul Tahar (wartawan Bhirawa) mendapat dua suara.
Sugianto setelah pemilihan usai mengemukakan selama memimpim selama setahun ke depan dirinya akan mengutamakan kekompakan sesama pengurus.
"Karena tanpa kekompakan maka organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Saya berharap ke depan PWI ini akan bisa mengakomodasi kepentingan wartawan dan terus mendorong wartawan untuk bisa bekerja secara profesional," katanya.
Setelah pemilihan usai, kemudian dibentuk kepengusan PWI Persiapan Bondowoso, yakni ketua Sugianto, Sekretaris Eko SB (Radar Ijen) dan Bendahara Samsul Tahar.
Sementara Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengemukakan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir berkeliling ke seluruh wilayah di Jatim untuk mendorong peningkatan kulaitas dan profesionalitas wartawan.
"Selain menyelenggarakan UKW (uji kompetensi wartawan), kami berkeliling untuk reorganisasi PWI di daerah-daerah. Daerah-daerah yang belum memiliki pengurus PWI, kami dorong untuk membentuk kepengurusan," kata Kepala Perum LKBN Antara Jatim ini.
Ia mengemukakan bahwa Kabupaten Bondowoso dibentuk kepengrusan PWI karena sudah memenuhi syarat, yakni minimal ada lima anggota muda dengan masa kerja pengurus hasil konferensi ini satu tahun.
"Setelah itu konferensi dengan status penuh. Saya berpesan kepada teman-teman Bondowoso bisa menjaga nama baik PWI. PWI ini adalah organisasi besar dan nama baiknya harus kita jaga," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Konferensi itu dihadiri Ketua PWI Jatim Akhmad Munir, Sekretaris Machmud Suhermono, Wakil Ketua Lutfil Hakim dan Ainur Rohim dan enam anggota PWI yang memiliki hak dipilih dan memilih serta sejumlah calon anggota.
Dalam konferensi itu, Sugianto mendapat empat empat suara, sedangkan calon lainnya Samsul Tahar (wartawan Bhirawa) mendapat dua suara.
Sugianto setelah pemilihan usai mengemukakan selama memimpim selama setahun ke depan dirinya akan mengutamakan kekompakan sesama pengurus.
"Karena tanpa kekompakan maka organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Saya berharap ke depan PWI ini akan bisa mengakomodasi kepentingan wartawan dan terus mendorong wartawan untuk bisa bekerja secara profesional," katanya.
Setelah pemilihan usai, kemudian dibentuk kepengusan PWI Persiapan Bondowoso, yakni ketua Sugianto, Sekretaris Eko SB (Radar Ijen) dan Bendahara Samsul Tahar.
Sementara Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengemukakan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir berkeliling ke seluruh wilayah di Jatim untuk mendorong peningkatan kulaitas dan profesionalitas wartawan.
"Selain menyelenggarakan UKW (uji kompetensi wartawan), kami berkeliling untuk reorganisasi PWI di daerah-daerah. Daerah-daerah yang belum memiliki pengurus PWI, kami dorong untuk membentuk kepengurusan," kata Kepala Perum LKBN Antara Jatim ini.
Ia mengemukakan bahwa Kabupaten Bondowoso dibentuk kepengrusan PWI karena sudah memenuhi syarat, yakni minimal ada lima anggota muda dengan masa kerja pengurus hasil konferensi ini satu tahun.
"Setelah itu konferensi dengan status penuh. Saya berpesan kepada teman-teman Bondowoso bisa menjaga nama baik PWI. PWI ini adalah organisasi besar dan nama baiknya harus kita jaga," ujarnya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015