Malang (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Malang pada tahun ini mulai membuat kajian studi kelayakan terkait rencana pembangunan jalan tembus sebagai alternatif menuju Kota Batu lewat kawasan Tidar-Genting hingga Dadaprejo.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Jawa Timur, Wasto di Malang, Kamis, mengatakan  pelaksanaan kajian studi kelayakan pembangunan jalan tembus Tidar-Genting tersebut masih dalam tahap lelang. Alokasi anggaran kajian studi kelayakan itu sebesar Rp176 juta dari perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2015.

"Studi kelayakan ini sebagai tindak lanjut rencana pembangunan jalan tembus Tidar-Dadaprejo Kota Batu. Sekarang kami membuat studi kelayakan untuk jalur di wilayah Kota Malang terlebih dahulu untuk mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan poros yang selama ini menjadi satu-satunya jalan menuju Kota Batu dari arah Kota Malang," kata Wasto.

Menurut dia, kajian studi kelayakan tersebut untuk mengetahui titik-titik di wilayah Kota Malang yang bisa digunakan sebagai jalan tembus menuju Kota Batu. Selain itu, juga untuk mengetahui kebutuhan lahan yang diperlukan dalam pembangunan jalan tembus itu nanti.

Ia mengaku masih mencari titik lokasi yang bisa menghubungkan Kota Malang ke Kota Batu lewat jalur pinggiran kawasan Tidar-Genting hingga Dadaprejo. Pembangunan jalan tembus Tidar-Genting ini untuk mengurangi kepadatan kendaraan di Sumbersari dan Dinoyo menuju Kota Batu. Oleh karena itu, Pemkot Malang mencari jalur alternatif lewat pinggiran kota yang bisa menembus wilayah Kota Batu.

"Saat ini hanya ada satu jalan utama yang menghubungkan Kota Malang dengan Kota Batu, yakni lewat Dinoyo dan Tlogomas. Kondisi jalur alternatif yang ada tidak memenuhi syarat dan kalau tidak segera digagas jalur alternatif, arus lalu lintas dari Kota Malang menuju Kota Batu semakin lama semakin macet," ujarnya.

Hanya saja, lanjut Wasto, untuk membuat jalan tembus dari Tidar menuju Kota Batu perlu kerja sama dengan Pemkab Malang dan Pemkot Batu. Sebab, jalan tembus Tidar ke Kota Batu sebagian melewati wilayah Kabupaten Malang maupun Kota Batu. "Kami sudah melakukan komunikasi dengan kepala Bappeda Kota Batu dan Kabupaten Malang. Rencananya, kami akan melakukan pertemuan resmi untuk membahas rencana pembangunan jalan tembus itu," ucap Wasto.

Kajian terkait rencana pembangunan jalan tembus Tidar-Batu itu merupakan tindak lanjut dari gagasan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko belum lama ini. Gagasan tersebut adalah pembangunan jalan tembus mulai dari Tidar Kota Malang ke Dadaprejo Kota Batu, guna mendukung infrastruktur jalan dalam pengembangan sektor wisata di dua daerah tersebut.(*)
    

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015