Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur menargetkan 38 daerah sudah mempromosikan potensi wisatanya melalui media sosial pada akhir 2015 untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

"Semua daerah di Jatim harus sudah memiliki media sosial sebagai sarana promosi potensi wisatanya," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Jarianto kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Berbagai media sosial yang bisa dimanfaatkan antara lain, "website" atau laman khusus lokasi wisata yang dikelola pemerintah setempat, kemudian facebook, twitter, instagram hingga youtube.

Terlebih, kata dia, sekarang mayoritas masyarakat di Indonesia memiliki media sosial sehingga promosi melalui sarana ini diyakini akan membuat dunia pariwisata di Jatim semakin mendunia.

Sebagai tindak lanjut dan keseriusan pengelolaan pariwisata di media sosial, pihaknya sudah membentuk tim yang akan turun ke kabupaten/kota, khususnya  daerah-daerah yang belum memiliki laman resmi di dunia pariwisata.

Pihaknya berharap, dengan bertambahnya promosi dari kabupaten dan kota baru maka koleksi gambar di situs wisata bertambah.

Berdasarkan data di Disbudpar hingga Juli 2015, saat ini terdapat 772 lokasi wisata yang tersebar di berbagai daerah se-Jatim.

Menurut dia, warga luar negeri sekarang kalau mau berkunjung ke satu negara maka mencarinya melalui media sosial di internet.

"Semoga dengan cara ini bisa menambah kedatangan wisatawan asing ke Indonesia, khususnya ke Jatim," katanya.

Sedangkan, Pemprov Jatim sendiri telah melakukan promosi melalui "digital marketing" yang secara resmi diluncurkan sejak 28 Maret 2015, dengan harapan potensi dan produk pariwisata Jatim dapat dipromosikan karena jangkauannya luas, tanpa batas wilayah, dan biayanya murah.

"Ini juga sebagai bentuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, dan target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta sampai tahun 2019 di Indonesia dapat terwujud," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data di Pemprov Jatim, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pariwisata pada 2014 sebesar Rp101,97 triliun, sedangkan 2013 sebesar Rp88,16 triliun.

Secara keseluruhan kontribusi PDRB sektor pariwisata terhadap sektor pariwisata terhadap PDRB Jatim sebesar 7,89 persen atau Rp1,292 triliun. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015