Surabaya (Antara Jatim) - Dua calon haji asal Jawa Timur meninggal dunia di Tanah Suci yakni seorang calhaj meninggal di Madinah dan seorang calhaj meninggal di pesawat dalam penerbangan menuju Madinah.

"Ya, seorang calhaj dari Pacitan meninggal di Madinah dan seorang calhaj dari Surabaya meninggal di pesawat," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim HM Sakur di Surabaya, Selasa.

Didampingi Kasi Dokumen dan Pendaftaran PPIH Embarkasi Surabaya, Peni Wiluntari MM, Sakur yang juga Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya itu mengaku belum menerima informasi secara rinci tentang dua calhaj asal Jatim yang menjadi Calhaj Indonesia yang paling awal meninggal dunia di Tanah Suci itu.

Informasi dari bagian kesehatan di PPIH Embarkasi Surabaya menyebutkan bahwa Calhaj Pacitan yang meninggal dunia di Madinah bernama Suparti Binti Kasan Saimin Kromoharjo (70) dari Kloter 4/Surabaya.

"Almarhumah wafat di Hotel Mawwadah Safwa, sektor 2, Kawasan Markaziah, Madinah pada Senin (24/8) pukul 13.59 WAS, akibat serangan jantung," kata sumber itu.

Almarhumah Suparti yang merupakan calhaj pertama dari Indonesia yang wafat di Tanah Suci itu meninggal pada pukul 13.50 WAS saat bersiap-siap menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan ibadah Arbain.

Seorang Calhaj Jatim lainnya asal Surabaya, Chamdanah Kalam Hasyim Binti Kalam (55) dari Kloter 5/Surabaya meninggal dunia di pesawat sebelum tiba di di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Selasa (25/8) pagi. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015