Surabaya (Antara Jatim) - Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi menginstruksikan bintara pembina desa (Babinsa) se-Jawa Timur mengawal hasil panen milik petani sebagai bentuk ikut menyukseskan program pemerintah di bidang swasembada pangan.

"Ini juga sebagai pencegahan terjadinya penyimpangan saat hasil panen dikirim ke tempat seharusnya, semisal di Bulog," ujarnya di sela silaturahim dengan pimpinan media massa di Makodam V/Brawijaya Surabaya, Kamis.

Bentuk pengawalan yang dilakukan, kata dia, Babinsa akan mengawasi pencegahan penyimpangan karena terindikasi sangat rentan dilakukan pihak tertentu, termasuk mengantisipasi permainan tengkulak.

"Kami siap 24 jam dan siap tidak tidur untuk menjaga serta mengawasi hasil panen petani. Ini juga merupakan program pemerintah dalam bentuk swasemba beras yang wajib didukung," kata Gubernur Akademi Militer 2013-2015 tersebut.

Pada kesempatan yang sama, jenderal dua bintang itu juga menegaskan komitmen melaksanakan program pemerintah lainnya, terutama kegiatan paling dekat, yakni pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jatim.

Sebagai bentuk jaminan pengamanan sekaligus membantu kepolisian, TNI AD menyiagakan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) atau 35 prajurit di setiap komando distrik militer se-Jatim.

"Sesuai arahan pimpinan, setiap kodim disiagkan 1 SST untuk Pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung Desember 2015," kata eks Kasgartap-1/Jakarta tersebut.

Kendati demikian, pihaknya mengaku siap menurunkan personel tambahan jika nantinya diperlukan mendapat bantuan di sebuah daerah.

Sama seperti Pilkada dan Pemilu sebelumnya, kata dia, TNI AD juga sudah mempersiapkan pengamanan demi menjaga ketertiban di masyarakat, sekaligus membantu tugas kepolisian.

Sementara itu, hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Akhmad Munir beserta seluruh pimpinan media massa, baik cetak, elektronik maupun televisi di Surabaya.

"Semoga dengan silaturahim ini semakin mendekatkan keakraban antara prajurit TNI dan wartawan, serta bersinergi yang memiliki tujuan sama, yaitu menciptakan suasana Jatim tertib dan aman," kata Akhmad Munir, yang sehari-harinya menjabat Kepala LKBN Antara Biro Jatim itu. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015