Surabaya (Antara Jatim) - Komunitas Peduli Lingkungan (KPL) Se-Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan) menggelar upacara air di Sungai Kalimas tepat di depan Monumen Kapal Selam, Surabaya.

"Kami memilih lokasi upacara di sungai karena sungai sebagai simbol menjaga kebersihan sungai khususnya, dan lingkungan pada umumnya, apabila sungai bersih, maka sungai tersebut memiliki berbagai fungsi bagi masyarakat sekitar, termasuk bisa menjadi tempat upacara bendera dalam rangka memperingati HUT RI ke-70," kata Ketua Pelaksana Upacara Air KPL Surabaya, Achmad Giri, Senin.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa setiap pelaksanaan upacara, ia beserta teman-temannya selalu mengundang berbagai komunitas peduli lingkungan yang ada di Gerbang Kertasusila, khususnya Surabaya.

"Kita harus peduli dengan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan sungai di Surabaya yang kondisinya sangat parah, karena banyaknya sampah yang dibuang di sungai, karena faktor ketidakpedulian masyarakat Surabaya terhadap kebersihan sungai yang menyebabkan kondisi sungai semakin memburuk," ujarnya.

Ia mengatakan, upacara yang digelar ini selain memperingati HUT RI ke-70, diharapkan juga mampu menyadarkan warga sekitar akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.

"Upacara Air sudah digelar tiga kali di lokasi yang sama, pertama tahun 2012, kedua 2013 dan tahun 2015 untuk kali ketiga. Upacara air adalah upacara bendera seperti pada umumnya dilakukan, yang membedakan hanya lokasi pelaksanaan upacara, yaitu diatas perahu," paparnya.

Selain itu, ia menambahkan KPL se-Gerbang Kertasusila juga mengadakan pameran foto yang menampilkan kondisi air sungai-sungai yang ada di Surabaya dan dipamerkan di sekitaran sungai Kalimas tempat berlangsungnya kegiatan Upacara Air.

"Kami juga mengadakan perlombaan tradisional yaitu kepruk guling yang dilakukan di atas kayu yang dipasang di antara dua perahu, serta perlombaan lomba balap karung, lomba mencari koin, dan lomba kelereng dengan tujuan melestarikan warisan budaya," tuturnya.

Salah satu peserta yang hadir, Irfan Muhammad (17 tahun) pelajar SMK 7 Surabaya, menyampaikan bahwa ia sangat senang dengan kegiatan ini.

"Upacaranya beda, karena diatas perahu, diatas sungai, jadi upacaranya lebih seru," ungkapnya antusias. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015