Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Akhmad Muhammad menciptakan mobil listrik dengan sistem "Auto Brake" (rem otomatis) yang bermanfaat untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.
     
"Mobil listrik yang dinamai 'EEPIS Prototype Vehicle EV.3' itu memang memiliki dua sensor yakni sensor kecepatan dan sensor jarak," kata mahasiswa semester akhir pada Prodi Teknik Elektronika PENS itu di kampus setempat, Jumat.
     
Di sela peragaan mobil listrik dengan sistem pengereman otomatis di halaman Gedung D4 PENS itu, ia menjelaskan mobil listrik yang dirancang itu tidak jauh berbeda dengan mobil listrik yang ada umumnya.
     
"Cuma, EEPIS Proto EV.3 itu memiliki sedikit perbedaan yakni menggunakan sistem pengereman otomatis. Kalau sistem pengereman yang ada selama ini, mobil berhenti mendadak dalam situasi emergency, tapi mobil di belakang akan bisa bertabrakan dengannya," katanya.
     
Oleh karena itu, dirinya mengembangkan sebuah sistem pengereman otomatis pada kendaraan listrik dengan memasang sensor kecepatan dan jarak yang bisa melakukan pengereman bertahap sejak jarak 10 meter yakni 0,2 persen dari kecepatan hingga benar-benar terhenti pada jarak 0,5 meter.
     
"EEPIS Proto EV.3 itu memiliki kecepatan maksimal 50 kilometer per-jam dengan pengisian baterai penuh hingga 10-12 jam. Kalau baterai penuh akan bisa digunakan sejauh 300 kilometer/kwh selama 8-10 jam perjalanan," katanya.
     
Ia mengatakan pengemudi tak perlu khawatir dengan sisa baterai, sisa jarak tempuh, dan sisa waktu yang dimiliki, karena mobil EEPIS Proto EV.3 itu dilengkapi dengan semacam "speedometer" agar pengemudi aman.
     
Ditanya proses pembuatan mobil listrik bersistem rem otomatis itu, ia mengaku merancang dari nol hingga jadi selama enam bulan dengan menghabiskan dana sekitar Rp10 juta.
     
"Itu hanya mesin dan kerangka, tapi kalau mau dijadikan mirip mobil beneran mungkin perlu jutaan lagi," kata mahasiswa yang memiliki hobi otomotif sejak kecil dan kini menjadi anggota tim mobil listrik 'ChaPens Proto' itu. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015