Pasuruan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus menyiapkan kawasan industri baru di wilayah Pasuruan timur tepatnya di Kecamatan Grati dan Nguling, sebagai penunjang tersambungnya ruas jalan tol Surabaya-Pasuruan yang berujung di Kecamatan Grati.
"Kami sudah menyiapkan kawasan baru industri timur sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memeratakan pembangunan di Kabupaten Pasuruan yang selama ini pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana, masih disentralkan di wilayah Barat dan Selatan," kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Rabu.
Ia mengatakan, kawasan industri yang selama ini tersentral di wilayah barat dan selatan akan dilebarkan hingga di wilayah timur dengan ketersediaan lahan dan sarana penunjang industri, serta sistem perizinan terpadu yang akan memudahkan pembukaan kawasan baru tersebut.
"Kami sudah merencanakan pembukaan kawasan industri di wilayah timur, sarana dan prasarana infrastruktur serta kesiapan mental masyarakat sudah mulai dipersiapkan dengan baik agar perekonomian masyarakat di wilayah timur tidak terbelakang," ujarnya
Lebih lanjut dia mengungkapkan, peluang pembukaan kawasan industri baru juga sudah mulai mendapatkan sambutan positif dari calon investor, terlihat dalam beberapa kesempatan pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor, bahkan mereka berencana membuka industri pengolahan makanan secara terpadu.
"Ada beberapa investor yang siap membuka usaha baru, di antaranya konsep pengembangan produksi tanaman pangan berskala luas, sejumlah bidang usaha yang saling mendukung industri pengolahan bahan makan, maupun yang ingin menanamkan usaha pengolahan perikanan di pesisir pantai agar mendorong ekonomi kerakyatan," tandasnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kami sudah menyiapkan kawasan baru industri timur sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memeratakan pembangunan di Kabupaten Pasuruan yang selama ini pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana, masih disentralkan di wilayah Barat dan Selatan," kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Rabu.
Ia mengatakan, kawasan industri yang selama ini tersentral di wilayah barat dan selatan akan dilebarkan hingga di wilayah timur dengan ketersediaan lahan dan sarana penunjang industri, serta sistem perizinan terpadu yang akan memudahkan pembukaan kawasan baru tersebut.
"Kami sudah merencanakan pembukaan kawasan industri di wilayah timur, sarana dan prasarana infrastruktur serta kesiapan mental masyarakat sudah mulai dipersiapkan dengan baik agar perekonomian masyarakat di wilayah timur tidak terbelakang," ujarnya
Lebih lanjut dia mengungkapkan, peluang pembukaan kawasan industri baru juga sudah mulai mendapatkan sambutan positif dari calon investor, terlihat dalam beberapa kesempatan pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor, bahkan mereka berencana membuka industri pengolahan makanan secara terpadu.
"Ada beberapa investor yang siap membuka usaha baru, di antaranya konsep pengembangan produksi tanaman pangan berskala luas, sejumlah bidang usaha yang saling mendukung industri pengolahan bahan makan, maupun yang ingin menanamkan usaha pengolahan perikanan di pesisir pantai agar mendorong ekonomi kerakyatan," tandasnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015