Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur menjamin musyawarah wilayah partai yang akan berlangsung 8-9 Agustus 2015 tak akan perang kubu sehingga mengarah pada perselisihan kader.
"Muswil IV ini tak ada lagi kubu-kubuan karena semangatnya sama, yakni membesarkan partai," ujar Wakil Ketua DPW PAN Jatim Suli Daim ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.
Sebulan sebelum muswil, muncul isu balas dendam antara kubu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan usai Kongres DPP PAN beberapa waktu lalu di Bali.
Ia tak membantah munculnya isu tersebut sempat membuat pengurus dan kader di DPW dan DPD PAN se-Jatim merapatkan barisan sekaligus memastikan tak adanya praktik politik balas dendam setelah kalah di kongres.
"Kami sudah lelah konflik, karenanya semua pihak untuk menahan diri jangan sampai terjebak konfrontatif yang sudah tidak sehat lagi," ucap legislator DPRD Jatim tersebut.
Menurut dia, kepemimpinan PAN Jatim periode Suyoto sudah mampu membawa harmonisasi partai sampai pada tingkat struktur terbawah.
Kepada 38 DPD PAN se-Jatim, lanjut dia, dipandangnya sudah cukup cerdas akan memilih siapa karena telah dewasa dalam berpolitik.
"17 tahun sebagai kader PAN adalah waktu cukup dewasa dalam meneropong, siapa yang telah berbuat untuk kebesaran partai," ucapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Muswil IV ini tak ada lagi kubu-kubuan karena semangatnya sama, yakni membesarkan partai," ujar Wakil Ketua DPW PAN Jatim Suli Daim ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.
Sebulan sebelum muswil, muncul isu balas dendam antara kubu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan usai Kongres DPP PAN beberapa waktu lalu di Bali.
Ia tak membantah munculnya isu tersebut sempat membuat pengurus dan kader di DPW dan DPD PAN se-Jatim merapatkan barisan sekaligus memastikan tak adanya praktik politik balas dendam setelah kalah di kongres.
"Kami sudah lelah konflik, karenanya semua pihak untuk menahan diri jangan sampai terjebak konfrontatif yang sudah tidak sehat lagi," ucap legislator DPRD Jatim tersebut.
Menurut dia, kepemimpinan PAN Jatim periode Suyoto sudah mampu membawa harmonisasi partai sampai pada tingkat struktur terbawah.
Kepada 38 DPD PAN se-Jatim, lanjut dia, dipandangnya sudah cukup cerdas akan memilih siapa karena telah dewasa dalam berpolitik.
"17 tahun sebagai kader PAN adalah waktu cukup dewasa dalam meneropong, siapa yang telah berbuat untuk kebesaran partai," ucapnya.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015