Bojonegoro (Antara Jatim) - Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro,  Jawa Timur, menyatakan penanggulangan kekeringan,  yang mengakibatkan warga di daerah setempat mengalami kesulitan memperoleh air bersih dilakukan dengan melibatkan perusahaan minyak, yang ikut mendistribusikan air bersih di wilayah kerjanya masing-masing.

"Perusahaan minyak ExxonMobil Cepu Limited  (EMCL) ikut membantu kesulitan air bersih warga  di wilayah barat dan Joint Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Java  (PPEJ),  di wilayah timur, " kata Kepala Disnakertransos Bojonegoro Adi Witjaksono, di Bojonegoro,  Senin.

Ia menjelaskan di daerahnya ada sejumlah desa,  yang belum memiliki prasarana dan sarana penunjang air bersih, sehingga warga,  yang kesulitan air bersih , harus memperoleh pasokan air bersih,  seperti  Desa Gayam, Kecamatan Gayam,  dan Desa Campurejo, Kecamatan Kota.

Padahal, lanjut dia,  Desa Campurejo,  Kecamatan Kota, terdapat lapangan sumur minyak Sukowati dan Desa Gayam, Kecamatan Gayam,  terdapat lapangan sumur minyak Banyuurip, Blok Cepu.

"Pengadaan air bersih di dua desa yang masuk kawasan minyak itu ditangani  EMCL dan JOB PPEJ, sebab masuk wilayah kerja kedua perusahaan itu, " jelas dia.(*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015