Malang (Antara Jatim) - Sebanyak empat Puskesmas rawat inap di Kota Malang, yakni Puskesmas Dinoyo, Kedungkandang, Kendalsari, dan Mulyorejo akan tetap buka 24 jam selama cuti bersama dan libur Lebaran 2015.

"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk berobat ketika mengalami sakit pada saat cuti bersama dan libur Lebaran karena ada empat Puskesmas yang siaga dan buka selama 24 jam, bahkan Puskesmas lainnya juga tetap buka, namun jam bukanya yang berbeda," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang Dr Asih Tri Rachmi Nuswantari, Minggu.

Hanya saja, katanya, yang bertugas di Puskesmas selama libur Lebaran tersebut hanya perawat dan tenaga medis lainnya, tidak didampingi oleh dokter. "Seluruh dokter yang bertugas di Puskesmas nanti tetap bisa menangani karena mereka semua 'on call'," ujar Asih.

Ia menjelaskan tenaga medis di 11 Puskesmas akan jaga bergilir selama Lebaran, dengan jam operasi mulai pukul 8.00 WIB hingga 11.00 WIB setiap hari. Sedangkan empat Puskesmas rawat inap buka selama 24 jam. "Di Puskesmas rawat inap kami siagakan dua perawat dan satu apoteker saja dan untuk tenaga dokter sifatnya on call," kata Asih.

Asih menambahkan Pemkot Malang tidak hanya menyiagakan tenaga medis di Puskesmas, tetapi juga menempatkan dua tenaga medis, ambulance dan obat-obatan di tujuh Posko Operasi Ketupat Semeru Polresta Malang. "Total ada 34 perawat yang kami siagakan selama Lebaran," ucapnya.

Sementara Kepala Bidang Pengendalian Pencehahan dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif menambahkan tenaga medis di Puskesmas bersiaga selama libur Lebaran saja, yaitu mulai Jumat (17/7) dan Sabtu (18/7). Sedangkan pada hari-hari sebelum atau sesudah Lebaran, Puskesmas beroperasi seperti biasa.

Berbeda dengan Puskesmas yang tidak didampingi dokter sepanjang hari karena bersifat on call, di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang ada sekitar seribu tenaga dokter dan perawat  yang tetap disiagakan untuk melayani masyarakat, termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang tetap buka 24 jam.

Dokter dan perawat tersebut akan berjaga secara bergilir (bergantian) selama libur Lebaran, namun tetap sesuai shift hari-hari biasa. Setiap shift ada empat dokter yang berjaga di IGD. "Biasanya keluhan sakit pada saat Lebaran adalah gangguan pada perut," kata Direktur RSSA Malang Budi Rahayu.

Hanya saja, lanjutnya, selama Lebaran, selain IGD, pelayanan rawat jalan dan 20 poli tutup karena pelayanannya disesuaikan dengan cuti Lebaran, mulai 16-21 Juli 2015. "Tapi, masyarakat tidak perlu khawatir karena IGD tetap buka 24 jam dan siap melayani masyarakat seperti biasa," ujarnya.(*)

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015