Sidoarjo (Antara Jatim) - Komisi IV DPR RI mendorong kepada Politeknik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur untuk terus melakukan penanaman bakau di wilayah setempat sebagai salah satu sarana alami ikan dalam berkembang biak.

Ketua Tim Rombongan Komisi IV DPRI RI Ibnu Multazam, Rabu mengatakan, penanaman tanaman bakau tersebut harus terus dilakukan sebagai salah satu cara tempat berkembang biaknya ikan di Kabupaten Sidoarjo ini.

"Kalau tanaman bakau tersebut ada maka kembang biak ikan yang ada di kabupaten ini bisa terjaga dan bahkan ditingkatkan," katanya saat melakukan kunjungan kerja Komisi IV DPR RI di Politeknik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo.

Selain mendorong melakukan penanam tanaman bakau, pihaknya juga mendorong kepada politeknik kelautan dan perikanan untuk terus menghasilkan tenaga ahli dalam budi daya dan pengolahan ikan di kabupaten setempat.

"Kami harapkan politeknik ini bisa menghasilkan para taruna taruna yang handal di bidangnya masing-masing terutama untuk pengolahan ikan. Jadilah taruna taruna yang nantinya bisa menjadi pembudidaya han sukses dan handal," katanya.

Ia mengatakan, dukungan juga diberikan kepada politeknik kelautan dan perikanan untuk meningkatkan pembuatan pakan terapung bagi ikan gurame, lele dan juga ikan patin kepada para petani ikan yang ada di Sidoarjo ini.

"Karena dalam pengalaman yang ada di beberapa daerah sebanyak 70 persen kebutuhan peternak ikan adalah berasal dari pengadaan pakan ikan yang sampai dengan saat ini masih menjadi kendala," katanya.

Dirinya juga akan mendesak kepada Komisi IV DPR RI untuk mengusulkan dana tambahan kepada seluruh politeknik yang ada Indonesia supaya politeknik tersebut bisa menghasilkan insan-insan yang ungg dalam bidangnya masing-masing.

"Mungkin dalam pembahasan anggaran nanti kami akan mengajukan supaya ada peningkatan anggaran kepada politeknik yang ada di Indonesia ini," katanya.

Hadir dalam rombongan tersebut anggota komisi IV DPR RI di antaranya adalah Mindo Sianipar, Made Urip, Eko Hendro Purnomo, Guntur S dan juga Luther Kombong. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015