Gresik, (Antara Jatim) - Satuan Polisi Lalu-lintas Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur berencana memasang dua kamera CCTV di kawasan Jalan Pantai Utara (Pantura) untuk mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2015.
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Happy Sahputra, Sabtu mengatakan dua kamera CCTV akan diletakkan di antara titik timur Desa Samir dan titik barat Desa Setro.
"Dua kamera ini untuk memantau kawasan Pantura di Duduksampeyan, Kabupaten Gresik yang menghubungkan arah Lamongan maupun Surabaya," ucapnya di Gresik.
Ia mengatakan, langkah untuk mengurai kemacetan arus mudik Lebaran akan diterapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.
Namun, sebelum diterapkan akan dilakukan pemantauan terlebih dulu untuk mengetahui titik kemacetan dari arah timur (Surabaya) atau barat (Lamongan).
"Inilah tujuan kita memasang CCTV di dua titik, yakni untuk mengetahui potensi kemacetan yang kemudian nanti dipantau lewat monitor yang berada di pos pantau," katanya.
Setelah diketahui terdapat kemacetan, akan segera diinformasikan melalui pesawat telepon anggota, dan dengan cepat para petugas akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan cara sistem buka tutup.
Oleh karena itu, Happ mengimbau kepada para pengguna jalan agar tertib serta mematuhi rambu-rambu yang sudah ada, sehingga arus lalu lintas pada saat mudik nanti bisa lancar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Happy Sahputra, Sabtu mengatakan dua kamera CCTV akan diletakkan di antara titik timur Desa Samir dan titik barat Desa Setro.
"Dua kamera ini untuk memantau kawasan Pantura di Duduksampeyan, Kabupaten Gresik yang menghubungkan arah Lamongan maupun Surabaya," ucapnya di Gresik.
Ia mengatakan, langkah untuk mengurai kemacetan arus mudik Lebaran akan diterapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup.
Namun, sebelum diterapkan akan dilakukan pemantauan terlebih dulu untuk mengetahui titik kemacetan dari arah timur (Surabaya) atau barat (Lamongan).
"Inilah tujuan kita memasang CCTV di dua titik, yakni untuk mengetahui potensi kemacetan yang kemudian nanti dipantau lewat monitor yang berada di pos pantau," katanya.
Setelah diketahui terdapat kemacetan, akan segera diinformasikan melalui pesawat telepon anggota, dan dengan cepat para petugas akan menerapkan rekayasa lalu lintas dengan cara sistem buka tutup.
Oleh karena itu, Happ mengimbau kepada para pengguna jalan agar tertib serta mematuhi rambu-rambu yang sudah ada, sehingga arus lalu lintas pada saat mudik nanti bisa lancar.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015