Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 90 prajurit Korps Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) mengikuti Latihan "Combat" Intelijen 2015 di Puslatpasrat Kolatmar, Gunungsari, Surabaya pada 29 Juni 2015 hingga 8 Juli 2015.
     
Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Senin, menyebutkan latihan dibuka Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Buyung Lalana yang diwakili Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang.
     
Ke-90 prajurit Marwiltim yang menjadi peserta itu terdiri dari 70 personel dari Pasmar-1, 10 personel dari Kolatmar dan 10 personel daro Lanmar Surabaya.
     
Latihan didukung 50 personel instruktur/pendukung yang terdiri dari 17 personel dari Pasmar-1, delapan personel dari Pasmar-2 dan 25 personel dari Kolatmar.
     
Dalam sambutannya, Dankormar mengatakan Latihan Combat Intelijen itu merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kemampuan personel Intelijen agar dapat memiliki analisa tajam dan terasah yang identik dan melekat sebagai kemampuan penguasaan fungsi Intelijen tempur yang meliputi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan.
     
"Dengan latihan ini diharapkan para peserta mampu menyerap dan mengaplikasikan seluruh materi latihan dengan baik dan dapat dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas sehari-hari ataupun tugas khusus," ujar Dankormar dalam amanat tertulis yang dibacakan Komandan Pasmar-1.
     
Menurut dia, Korps Marinir sangat membutuhkan personel  Intelijen yang memiliki dedikasi, kepekaan dan kepedulian yang tinggi serta wawasan yang luas yang dapat memberikan informasi dengan cepat, tepat dan aktual sehingga dapat menjadi mata dan telinga Komandan dalam mengambil keputusan pada bidang pengamanan personel dengan mampu melakukan deteksi dan cegah dini terhadap hal-hal yang merugikan organisasi, citra Korps dan personel.
     
"Saya yakin dan percaya para peserta akan mampu melaksanakan keinginan pimpinan untuk senantiasa berlatih dan menimba ilmu guna menjadi personel  intelijen yang berkualitas," katanya, didampingi Asintel Danpasmar-1 Letkol Marinir Supriyono selaku Pimpinan Latihan.
     
Sebelumnya (24/6), sebanyak 250 prajurit Kodim 0829/Bangkalan melaksanakan latihan menembak Pistol dan Senapan M-16 di lapangan Tembak Skeep di Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
     
Sementara itu, Komandan dan Staf Kodim Lamongan menggelar Latihan Pos Komando-I (Posko-I) di Makodim 0812/Lamongan pada 23-25 Juni 2015 untuk melatihkan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam menghadapi masalah kewilayahan.
     
Latihan Posko-1 juga dilaksanakan jajaran Kodim 0810/Nganjuk di Makodim Nganjuk pada 17-19 Juni 2015 untuk mempersiapkan diri guna membantu pemerintah daerah (Pemda) menangani bencana alam. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015