Istri Gubernur Jawa Timur, Nina Kirana Soekarwo, memiliki resep khusus agar sang suami tidak melewatkan masakannya, meski jarang berbuka puasa di rumah.
Sebagai istri orang nomor satu di Jatim, hampir sebulan penuh suaminya tak berbuka bersama keluarga karena undangan dari berbagai lembaga dan kerabat setiap sore selama Ramadhan.
"Saya harus masak makanan kesukaannya agar bapak (Soekarwo, red), menyempatkan makan, meski tidak banyak," ucap Bude Karwo, sapaan akrabnya.
Jika ada kesempatan, ibu tiga anak tersebut menyibukkan diri di dapur dan memasak menu spesial, yakni sayur lodeh, kolak dan menyiapkan kurma.
Tidak jauh beda ketika makan sahur, Nina Kirana juga tak melewatkan makanan kegemaran Soekarwo tersebut, bahkan seolah sudah menjadi menu wajib.
"Bapak sangat suka sayur lodeh terong yang diberi ale. Namun, untuk santannya tidak terlalu kental karena usia tidak bisa dibohongi, jadi harus menjaga makanan," ucapnya.
Selain itu, beberapa menu kesukaan Soekarwo adalah kentang dan sambal goreng hati, tempe, serta pecel khas Madiun plus kerupuk puli.
"Pecel itu didatangkan khusus dari Madiun, yang juga kota kelahiran bapak. Meski menunya kering, yang penting ada lodehnya kalau sahur," katanya.
Sedangkan untuk kolaknya, Pakde Karwo, kata Nina, lebih suka kolak dengan campuran pisang, singkong dan waluh.
"Kolak juga sebisa mungkin saya yang membuat, sebab rasanya lebih mantab kalau buatan sendiri," tukasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Sebagai istri orang nomor satu di Jatim, hampir sebulan penuh suaminya tak berbuka bersama keluarga karena undangan dari berbagai lembaga dan kerabat setiap sore selama Ramadhan.
"Saya harus masak makanan kesukaannya agar bapak (Soekarwo, red), menyempatkan makan, meski tidak banyak," ucap Bude Karwo, sapaan akrabnya.
Jika ada kesempatan, ibu tiga anak tersebut menyibukkan diri di dapur dan memasak menu spesial, yakni sayur lodeh, kolak dan menyiapkan kurma.
Tidak jauh beda ketika makan sahur, Nina Kirana juga tak melewatkan makanan kegemaran Soekarwo tersebut, bahkan seolah sudah menjadi menu wajib.
"Bapak sangat suka sayur lodeh terong yang diberi ale. Namun, untuk santannya tidak terlalu kental karena usia tidak bisa dibohongi, jadi harus menjaga makanan," ucapnya.
Selain itu, beberapa menu kesukaan Soekarwo adalah kentang dan sambal goreng hati, tempe, serta pecel khas Madiun plus kerupuk puli.
"Pecel itu didatangkan khusus dari Madiun, yang juga kota kelahiran bapak. Meski menunya kering, yang penting ada lodehnya kalau sahur," katanya.
Sedangkan untuk kolaknya, Pakde Karwo, kata Nina, lebih suka kolak dengan campuran pisang, singkong dan waluh.
"Kolak juga sebisa mungkin saya yang membuat, sebab rasanya lebih mantab kalau buatan sendiri," tukasnya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015