Jember (Antara Jatim) - Sebanyak 294 calon mahasiswa baru Universitas Jember, Jawa Timur, yang diterima lewat jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dinyatakan gugur karena tidak melakukan registrasi atau daftar ulang di kampus setempat.

"Secara otomatis peserta SNMPTN yang tidak melakukan daftar ulang pada 9 Juni 2015 dinyatakan gugur, sehingga mereka tidak bisa masuk Universitas Jember (Unej)," kata Kepala Humas dan Protokol Unej, Agung Purwanto, di Jember, Senin.

Ia mengatakan sebanyak 2.884 peserta dinyatakan lolos SNMPTN di Universitas Jember, sehingga ribuan peserta itu harus melakukan verifikasi daring, verifikasi final, dan daftar ulang sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

"Data di bagian akademik mencatat sebanyak 294 peserta tidak melakukan verifikasi daring, kemudian sebanyak 345 peserta tidak melakukan verifikasi final, dan calon mahasiswa yang registrasi sebanyak 2.590 peserta atau 294 peserta tidak daftar ulang," tuturnya.

Menurutnya, calon mahasiswa yang belum melakukan verifikasi final diberi kelonggaran waktu untuk melakukan hal itu saat daftar ulang, sehingga mereka bisa diterima di Unej dengan memberikan alasan yang rasional terkait dengan tidak melakukan verifikasi final saat itu.

Seluruh mahasiswa yang daftar ulang, lanjut dia, melunasi uang kuliah tunggal (UKT) yang sudah disetujui orang tua siswa bersama pihak Unej saat melakukan verifikasi final beberapa waktu lalu.

"Calon mahasiswa baru Unej juga menjalani tes kesehatan oleh tim Unej Medical Center dan pengambilan foto untuk kartu tanda mahasiswa, serta pengukuran jas almamater," katanya.

Sementara Pembantu Rektor I Unej, Zulfikar, mengatakan mahasiswa yang lolos SNMPTN tidak semuanya melakukan daftar ulang, sehingga mereka dinyatakan gugur dan bangku kosong tersebut akan diisi oleh calon mahasiswa yang lolos seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

"Hampir setiap tahun selalu ada mahasiswa yang tidak daftar ulang, padahal pihak Unej sudah memberika kelonggaran kepada peserta SNMPTN yang belum melakukan verifikasi daring dan final," tuturnya.

Ia menjelaskan Unej menerima calon mahasiswa baru melalui tiga jalur yakni SNMPTN sebanyak 50 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak 35 persen dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya atau jalur mandiri sebanyak 15 persen.(*)
     

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015