Surabaya (Antara Jatim) - Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAK-PSI) Unesa memperpanjang pendaftaran ulang peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) karena keterbatasan tempat.
"Unesa membuat daftar ulang ini menjadi dua sesi. Daftar ulang di hari pertama dijadwalkan untuk 1.210 mahasiswa baru dari empat fakultas," kata Kepala BAAK-PSI Unesa di Surabaya, Selasa.
Sedangkan sisanya, ia mengatakan tiga fakultas terdapat 745 pendaftar yang harus daftar ulang pada Rabu (1/6). Pelaksanaan daftar ulang SNMPTN juga bersamaan dengan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi negeri (SBMPTN).
"Dalam daftar ulang ini, mahasiswa baru tidak diperkenankan masuk gedung sebelum dipanggil berdasarkan nomor antrian yang sudah dibagikan," kata dia.
Kemudian, lanjutnya di dalam gedung akan dilakukan penyerahan data daring dan tes kesehatan. Jika ada data daring yang tidak dibawa, maka pihaknya akan menyediakan bantuan untuk mencetaknya, jadi tinggal ambil jas almamater saja.
"Peluang dilakukannya kecurangan dengan tetap mendaftar SNMPTN bersamaan melaksanakan tes SBMPTN dijamin tidak mungkin dilakukan, karena selalu ada verifikasi data asli dalam daftar ulang," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan meskipun tidak dijadwalkan daftar ulang bersamaan SBMPTN, namun panitia akan mengecek nama dan jurusan yang sama dipilih pendaftar.
"Jika ada nama yang sama persis dengan jurusan yang sempat dipiih pendaftar SNMPTN dan SBMPTN, pasti akan kami verifikasi orangnya sama atau tidak," tuturnya.
Peserta daftar ulang SNMPTN, Tiara Safira (18) mengaku telah menunggu selam tiga jam untuk menyelesikan daftar ulang. Alumnus SMA AL Fatah Sidoarjo ini menuturkan tidak memiliki keinginan mengikuti SBMPTN, meskipun ia lolos tidak pada pilihan pertamanya.
"Meskipun bukan pilihan pertama, tetapi sudah niat dari awal. Jadi tidak mungkin saya sia-siakan untuk tidak diambil," tandasnya. (*)