Surabaya (Antara Jatim) - Aparat kepolisian Surabaya menyelidiki penemuan jenazah perempuan dalam keadaan terikat dan terapung di Sungai  Asemrowo yang diduga sebagai korban pembunuhan.

"Dugaan kuat perempuan ini adalah korban pembunuhan karena saat ditemukan dalam keadaan mengenaskan," ujar Kanitreskrim Polsek Asemrowo, Inspektur Polisi Satu Endri kepada wartawan di lokasi, Minggu.

Korban yang diperkirakan berusia 19 tahun itu pertama kali ditemukan oleh petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkot Surabaya ketika membersihkan bantaran sungai.

Perwira menengah itu menjelaskan, di beberapa bagian tubuh korban ditemukan luka seperti bekas penganiayaan.

Ketika ditemukan, jenazah terbungkus kardus dan kepalanya ditutupi kantung plastik.

Tidak itu saja, korban yang diperkirakan tengah mengandung tersebut dalam keadaan terikat, namun ikatannya tak sempurna sehingga polisi menyimpulkan sementara pelaku dalam keadaan tergesa-gesa.

"Kondisinya seperti itu dan diperkirakan belum lama dibuang di sungai karena tubuhnya masih belum terlalu rusak. Tapi, penjelasan selengkapnya masih menunggu hasil otopsi dan identifikasi," kataya.

Dari hasil pemeriksaan sementara di tempat kejadian perkara, polisi menemukan bekas luka jeratan di leher.

Penyidik saat ini masih berusaha mengungkapnya dan memintai keterangan sejumlah saksi di lapangan, sekaligus menelusuri identitas korban. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015