Lamongan, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membentuk komunitas media yang berada di wilayah kemaritiman, untuk memberdayakan masyarakat pesisir.



"Kemkominfo mempunyai tugas mendukung dan mempercepat pembangunan di wilayah kemaritiman sebagaimana program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Untuk itu, kita akan membangun komunitas media yang berada di wilayah kemaritiman," ucap Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa, Henri Subiakto, di Lamongan, Jumat.



Dikatakannya, Lamongan mempunyai potensi kemaritiman yang besar, seperti memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Brondong, serta berbatasan dengan kabupaten lain seperti Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gresik.



"Oleh karena itu Kabupaten Lamongan cocok sebagai tuan rumah kegiatan Forum Peningkatan Peran Media Komunitas dan Lokal Dalam Diseminasi Informasi Publik Bidang Kemaritiman oleh Direktorat Jenderal Informasi Kemenkominfo," katanya.



Ia menjelaskan, di seluruh Indonesia terdapat 4 juta lebih banyak nelayan yang sebagian besar hidupnya masih kurang menguntungkan. Sehingga perlu mendapatkan informasi yang dibutuhkan guna meningkatkan kesejahteraan mereka.



"Kami bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui hal-hal yang diperlukan untuk mendukung kemaritiman dan nelayan," ucap dia.



Ia berharap, dengan adanya komunitas media setiap nelayan akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan.



"Kami juga sedang menyiapkan perangkat bagi nelayan untuk mengetahui wilayah dengan populasi ikan yang banyak dan alat untuk mendeteksi cuaca yang menggunakan satelit dengan tenaga solar sistem," katanya.



Menanggapi kerja sama ini, Sekretaris Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi mengakui Lamongan merupakan kabupaten yang mempunyai potensi kemaritiman yang luar biasa.



Berdasarkan data yang dimiliki Pemkab Lamongan, wilayah itu memiliki panjang pantai 47 kilometer, dan mempunyai TPI Brondong yang bertaraf nasional, serta produksi ikan sebanyak 116.972,36 ton selama tahun 2014.



"Media mempunyai peran yang strategis sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi. Karena peningkatan pemakaian bandwit suatu daerah berkolerasi positif pada pertumbuhan ekonomi," ucapnya.(*)





.

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015