Malang (Antara Jatim) - Penyerahan dukungan calon perseorangan yang bakal bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang, Desember mendatang pada hari pertama masih nihil.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Totok Hariono di Malang, Kamis mengakui hari pertama penyerahan dukungan calon perseorangan yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB hingga sore, belum ada yang menyerahkannya ke KPU.

"Penyerahan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dukungan bagi calon perseorangan dibuka mulai hari ini (Kanis, 11/6) hingga Senin (15/6). Jika selama kurun waktu itu tidak ada calon perseorangan yang menyerahkan KTP dukungan, berarti Pilkada Kabupaten Malang yang dihelat Desember nanti tanpa diikuti calon perseorangan," katanya.

Hingga saat ini belum ada calon perseorangan yang muncul, kecuali Abdul Wahab Adinegoro, yang sudah menyatakan bakal maju dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Malang 2015 melalui jalur perseorangan. Hanya saja, Abdul Wahab mengaku masih membutuhkan sekitar 40 ribu KTP dukungan lagi.

Untuk bisa lolos administrasi verifikasi KTP dukungan, calon perseorangan harus mampu mengumpulkan dukungan sebanyak 6,5 persen dari jumlah penduduk secara keseluruhan atau sekitar 157.904 KTP. KTP dukungan itu wajib diserahkan ke KPU untuk dilakukan verifikasi.

 Sofi Rahma Dewi, Komisioner KPU lainnya mengatakan setelah KTP dukungan bagi calon perseorangan itu diterima KPU, selanjutnya diserahkan kepada panitia pemilihan suara (PPS) melalui panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk dilakukan verifikasi administrasi.

Verifikasi data KTP dukungan itu merupakan langkah awal yang harus dilakukan KPU melalui PPS dengan menggunakan aplikasi khusus. Aplikasi ini mampu mendeteksi KTP secara detail, seperti nama, alamat, usia, dan pekerjaan pemilik KTP.

"Jika ditemukan KTP yang tidak sesuai ketentuan, seperti usia di bawah 17 tahun dan belum menikah, anggota TNI atau domisili di luar kota, secara otomatis akan tercoret," kata Sofi.(*)   
    

Pewarta: Edang Sukarelawati

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015