Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur memastikan rekomendasi terhadap bakal calon bupati di empat daerah dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 9 Desember 2015.

"Sementara ini masih empat yang sudah 'fixed' dan pasti, sedangkan 15 daerah lainnya belum karena masih tahap penjaringan," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Ke empat bakal calon bupati tersebut masing-masing Zaenal Abidin untuk Pilkada Kabupaten Sumenep, Mustofa Kemal Pasha untuk Pilkada Kabupaten Mojokerto, M. Fadeli untuk Pilkada Kabupaten Lamongan.

Bahkan khusus untuk Kabupaten Ngawi, partai berlambang mercy tersebut sepakat kembali mengusung pasangan petahana, Budi Sulistyono dan Ony Anwar Harsono.

Sedangkan, sejumlah nama kepala daerah petahana lainnya seperti Rendra Kresna di Kabupaten Malang dan Sambari Halim Radianto di Kabupaten Gresik, belum diputuskan karena masih tahap pembahasan.

"Yang lain belum diputuskan. Tapi empat kabupaten sudah pasti dan segera diberitahukan ke DPP," tukas politisi yang juga Gubernur Jatim tersebut.

Sementara itu, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, keputusan rekomendasi calon kepala daerah yang akan diusung cukup di tingkat provinsi atau DPD Demokrat Jatim.

Tapi, kata dia, sesuai peraturan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa surat rekomendasi untuk pendaftar calon kepala daerah harus ditandatangani oleh DPP.

"Di Demokrat pusat tidak bisa memutuskan, karena cukup satu tingkat di atasnya. Namun, DPP tetap kami lapori sekaligus meminta surat rekomendasi sesuai aturan KPU," ucap Ketua Umum PA Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tersebut.

Di Jatim, pada Pilkada serentak mendatang diselenggarakan di 19 kabupaten/kota, masing-masing 16 daerah yang kepemimpinan masa bakti bupati/wali kota berakhir tahun ini, dan tiga daerah lainnya berakhir sebelum memasuki enam bulan pertama 2016. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015