Surabaya (Antara Jatim) - Bandar Udara Perintis Bawean terancam belum beroperasi saat musim arus mudik Lebaran 2015 karena terganjal pada proses verifikasi dari Kementerian Perhubungan RI.

    "Sampai sekarang proses verifikasi di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub RI belum keluar," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

    Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab belum turunnya hasil verifikasi dan memilih menunggu dari pusat.

    "Sebenarnya kami sudah pro aktif menanyakan hampir setiap hari, tapu semua tergantung Kementerian Perhubungan. Alasannya sih masih proses," katanya.

    Menurut dia, sebuah kerugian besar jika hingga musim arus mudik Lebaran tahun ini Bandara Bawean belum bisa dioperasikan karena ditunggu masyarakat, khususnya warga setempat yang berniat pulang ke kampung halaman.

    Ia berharap proses verifikasi segera selesai dalam waktu dekat ini dan sebelum musim arus mudik maupun balik, bandara perintis kedua di Jatim setelah Bandara Trunojoyo di Sumenep tersebut bisa digunakan.

    "Kalau proses selesai cepat, mungkin sepekan kemudian sudah bisa diresmikan dan dioperasikan," tukas Wahid.

    Nantinya, di Bandara Bawean akan dipergunakan pesawat jenis Grand Caravan "Susi Air" yang berangkat dari Bawean ke Surabaya dan sebaliknya sebanyak dua kali dalam sepekan.

    Per penumpang, tarif tiket pesawat berpenumpang 12 orang tersebut sebesar Rp249 ribu.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Andy Hendra Wijaya mengatakan saat ini proses izin analisa dampak lingkungan (Amdal) yamg sempat menjadi kendala sudah dilakukan dan memerlukan rekomendasi dari BLH Jatim.

    Sedangkan, terkait masalah jalur landasan bandara sepanjang 900 meter, ia mengaku sudah dilakukan perbaikan dan siap digunakan, namun juga masih mengalami sedikit kendala pada rencana induk pengembangan.

    Kendati demikian, ia optimistis peresmian sekaligus pengoperasian penerbangan perdana di Bandara Bawean terealisasi pada Juni 2015. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015