Oleh Sumarwoto Cilacap (Antara) - Keluarga sejumlah terpidana mati yang akan segera dieksekusi mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Besi, Cilacap, Jawa Tengah, guna mengunjungi kerabat mereka yang telah menempati ruang isolasi meskipun tidak ada jadwal kunjungan pada hari Minggu. Pewarta Antara di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Minggu, melaporkan keluarga dua terpidana mati anggota "Bali Nine" Andrew Chan dan Myuran Sukumaran tampak tiba di tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan itu dengan didampingi Konsulat Jenderal Australia Majel Hind dan pengacara asal Australia Julian McMahon. Keluarga duo "Bali Nine" yang turut dalam rombongan di antaranya Helen (ibunda Andrew Chan), Michael Chan (kakak Andrew Chan), Sam (ayah Myuran Sukumaran), Raji (ibunda Myuran Sukumaran), serta Chintu dan Brinka (adik Myuran Sukumaran). Selain keluarga duo "Bali Nine", dalam rombongan itu tampak pula sepupu terpidana mati asal Brazil, Rodrigo Gularte, yakni Angelita Muxfeldt Gularte. Setelah mengurus perizinan di Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura, rombongan keluarga duo "Bali Nine" dan sepupu Rodrigo Gularte menyeberang ke Pulau Nusakambangan dengan menumpang perahu "compreng" sekitar pukul 08.30 WIB. Selang 15 menit setelah rombongan tiga keluarga terpidana mati itu menyeberang ke Nusakambangan, rombongan keluarga terpidana mati asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso tiba di Dermaga Wijayapura. Keluarga Mary Jane itu terdiri atas Cesar Velosso (ayah), Cecilia Velosso (ibu), Michael (suami Mary Jane), Maritess (kakak perempuan Mary Jane), Christoper (kakak laki-laki Mary Jane), serta Daniel dan Darren (anak Mary Jane). Mereka didampingi dua penasihat hukum, yakni Ismail Muhammad (warga negara Indonesia) dan Edre U Olalia (WN Filipina). (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015