Surabaya (Antara Jatim) - Tim dari Malaysia dan Polandia mengikuti "Indonesia Chem-E-Car Competition" yang merupakan kompetisi "chem-e-car" (mobil berbahan bakar zat kimia) di Gedung Robotika ITS pada 25 April 2015. "Tapi, kompetisi berlangsung sejak 23 April hingga 26 April, karena ada kompetisi poster dan presentasi, lalu dilanjutkan dengan race (25/4) dan pengumuman (26/4)," kata Ketua Panitia Pelaksana 'Chem-e-car' 2015, Yudhiantono, kepada Antara di Surabaya, Jumat. Di sela lomba presentasi "chem-e-car" sejak pagi hingga petang, ia menjelaskan "Indonesia Chem-E-Car Competition" merupakan kompetisi "chem-e-car" terbesar di kawasan Asia Tenggara. "Tahun ini, ada 19 tim yang mewakili tiga negara yakni Indonesia, Malaysia, dan Polandia siap untuk bertarung. Ke-19 tim itu terdiri dari 16 tim asal Indonesia, dua tim asal Malaysia, dan satu tim asal Polandia," katanya. Menurut dia, pendaftar "Indonesia Chem-E-Car Competition 2015" mencapai 32 tim dari empat negara, termasuk Kolombia, namun hanya 19 tim yang lolos seleksi sesuai persyaratan dan tim Kolombia tidak lolos seleksi. "Ke-19 peserta yang lolos adalah Lodz University Polandia, UTP Malaysia, Mara University Malaysia, satu tim ITB, tiga tim UI, tiga tim UGM, satu tim UNS, dua tim ITS, dua tim Polban, dua tim UB, dan satu tim UPN Veteran Jatim," katanya. Mahasiswa semester 4 Jurusan Teknik Kimia ITS itu menambahkan tim dari Mara University Malaysia meraih juara pertama pada "Indonesia Chem-E-Car Competition 2014" dengan juara kedua dan ketiga diraih tim ITS. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015