Pamekasan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyediakan lahan untuk investor yang akan berinvestasi di wilayah itu.
"Kalau ada investor yang tertarik membangun pasar swalayan, misalnya, seperti Bangkalan Plaza (Banplaz) di Bangkalan itu, kami bersedia menyediakan lahan," kata Bupati Achmad Syafii di Pamekasan, Selasa.
Bupati menjelaskan, ada beberapa lokasi yang bisa ditempati pasar swalawan di Pamekasan. Antara lain di sepanjang pintu masuk menuju Kota Pamekasan, yakni di Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, atau di sekitar Gedung Olahraga (GOR) di Desa Ceguk.
"Kalau di dalam kota tidak memungkinkan. Disamping lahan memang terbatas, juga, pemerintah kan ingin memperluas kota," katanya.
Dengan adanya pasar swalayan, maka keramaian di kota akan berkurang, dan biasanya, pasar swalayan itu, mampu menarik masyarakat untuk berkunjung kesana.
Sebelumnya, dalam dialog dengan perwakilan wartawan Pamekasan dalam rangka evaluasi dua tahun kepemimpinan Achmad Syafii-Kholil Asy'ari, Senin (20/4) malam, Bupati menjelaskan, selama ini dirinya telah banyak melakukan berbagai upaya untuk menarik investor agar mau berinvestasi di Pamekasan.
Salah satunya, dengan menjadi pembicara pada acara seminar kewirausahaan di Universita Ciputra di Surabaya belum lama ini.
Ia menuturkan, dalam kesempatan seminar yang dihadiri oleh para pengusaha sepatu se-Indonesia itu, dirinya telah menyampaikan hal itu. Namun yang menjadi kendala adalah situasi yang belum mendukung mendukung.
Salah satunya dengan maraknya aksi, serta kondisi sosial masyarakat yang belum terbuka.
"Terus terang ini tentu menjadi tantangan bagi kita semua," kata Achmad Syafii.
Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini juga mengajak insan pers ikut membantu, menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui pemberitaan yang mendidik, dan mencerahkan bagi masyarakat.
"Kritik tentu juga kami butuhkan, tapi tentunya kritik yang membangun, bukan asal kritik," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015