Ngawi (Antara Jatim) - Seorang penumpang tewas dan tujuh lainnya terluka, akibat sebuah Bus Sumber Selamat bernomor polisi W-7036-UZ terguling di Jalan Raya Ngawi-Solo, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin. Data Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, mencatat, korban tewas adalah Moch Ubaidillah (35), warga Desa Bilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Korban tewas di lokasi kejadian karena terjepit badan bus yang terguling setelah mengalami kecelakaan tunggal. Kecelakaan tersebut terjadi pada pagi tadi. Namun, evakuasi terhadap jenazah korban baru dilakukan pada Senin siang karena tubuh korban terjepit dan tertindih badan bus yang terguling. Sehingga evakuasi memerlukan waktu hingga empat jam setelah kendaraan "derek" tiba di lokasi. Jenazah korban lalu dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi untuk diotopsi. Sedangkan awak bus dan penumpang lainnya yang terluka, menjalani perawatan medis di sejumlah pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas Kedunggalar, dan beberapa rumah sakit. Seorang penumpang yang selamat dalam kecalakaan tersebut, Yanto, mengatakan, sebelum kejadian, bus tersebut melaju kencang dari arah Sragen menuju Ngawi dengan mengangkut delapan orang penumpang termasuk dirinya. "Saat itu semua penumpang sedang tertidur. Tiba-tiba saja terdengar suara keras, ternyata baru sadar kalau bus sudah terguling," ujar Yanto kepada wartawan. Ia merasa bersyukur dapat selamat dari kecelakaan tersebut. Setelah kejadian, ia dan sejumlah penumpang selamat lainnya langsung berusaha keluar dari badan bus yang terguling. Ia takut jika terjadi sesuatu dan terjebak dalam badan bus yang terguling tersebut. Sementara, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Anwar Sudjito, mengatakan, diduga kecelakaan bus yang dikemudikan oleh Sujati (40) warga Nganjuk itu disebabkan karena beberapa faktor. Di antaranya, kelalaian sopir, cuaca yang berkabut sehingga jalan licin dan pemandangan tidak jelas, serta kondisi kelaikan Bus Sumber Selamat yang minim. "Fokus penyelidikan kami terdapat pada kelaikan bus dan sopir bus. Diduga, bus melaju kencang, lalu roda mengalami selip sebelum akhirnya terguling di lokasi kejadian," kata AKP Anwar. Pihaknya belum dapat memeriksa sang sopir, sebab yang bersangkutan ikut terluka dan kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015